Medan adalah salah satu kota yang terkenal dengan budaya Melayu. Kesultanan Deli sempat lama berdiri di sini dan masih eksis secara adat sampai sekarang.
Hal ini ditandai dengan peninggalan-peninggalan bangunan bernuansa Melayu yang masih terawat dengan baik. Di antaranya, Masjid Lama Gang Bengkok.
Masjid ini berada di Jl. Mesjid No. 62 Kesawan. Memiliki arsitektur campuran seperti Tionghoa dan Melayu. Selain itu, ada Eropa dan Persia, tetapi tidak dominan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebah Bergantung, satu di antara ornamen melayu yang berbentuk umbai-umbai yang menyerupai lebah bergantung. Dibuat dari kayu dan diberi warna kuning.
Dilansir dari jurnal 'Masjid Lama Gang sebagai Simbol Multietnis di Kota Medan' yang ditulis oleh Raini Tanjung, dkk, ornamen ini melambangkan manisnya kehidupan rumah tangga, raja berkorban dan tidak mementingkan diri sendiri.
Bangunan masjid ini didominasi oleh warna kuning dan hijau. Kuning merupakan warna kebanggaan Melayu yang melambangkan kemegahan dan kehormatan. Sementara hijau identik dengan nuansa islam. Hal ini dikatakan oleh salah satu Pengurus Masjid Lama Gang Bengkok, Shilmi.
"Kuning itu kan warna kebesaran Melayu yang megah. Kalau yang hijau itu melambangkan Islam," kata Shilmi, Senin (1/12/2025).
Shilmi menambahkan bahwa warna kuning umum digunakan pada bangunan-bangunan lain dengan nuansa Melayu.
Artikel ini ditulis Siti Asyaroh, peserta program Maganghub Kemnaker di detikcom.
(afb/afb)











































