Kritik Jalan Rusak, Warga Muaro Jambi Bikin Spanduk 'Jalan Dijual'

Muaro Jambi -

Warga Desa Sungai Gelam melakukan pemblokiran akses jalan di lintas Petaling Kabupaten Muaro Jambi, Jambi karena kondisinya rusak parah. Bahkan warga sampai membentang spanduk 'Jalan Dijual' di lokasi.

"Iya ini jadi bentuk protes kami dari warga kepada Pemkab Muaro Jambi karena sejauh ini kami dari warga di sini seperti kurang diperhatikan lah ya, jadi bahasanya kalau jalan tempat kami tidak diperhatikan lebih baik 'jual' saja kan begitu," kata Koordinator aksi blokir jalan, Aprianto kepada detikSumut, Sabtu (5/5/2023).

Aksi blokir jalan oleh warga ini berada di 3 titik lokasi tepatnya di Kawasan Desa Sungai Gelam Jalan Petaling KM 27. Aprianto menyesalkan Pemda Muaro Jambi yang hingga kini tidak menanggapi keluhan warga dalam perbaikan jalan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jalan rusak parah di Kabupaten Muaro Jambi yang diprotes warga. (Foto: Istimewa).

"Rusaknya jalan ini sudah lama ya tapi sejak 3-4 bulan terakhir jalan di sini sudah sulit dilalui kalau sudah turun hujan seperti lumpur," sebut Aprianto.

"Sampai kapan jalan disini rusak, hingga sekarang belum ada pemkab yang turun dan aksi pemblokiran akan terus dilakukan sampai ada titik terang," terang Aprianto.

Kapolsek Sungai Gelam, Iptu Deddy Wardana Gaos membenarkan adanya aksi pemblokiran jalan itu. Menurut Deddy jalan itu diblokir warga lantaran akses jalan yang tidak dapat dilalui karena rusak parah.

"Ya memang diblokir, tetapi itu karena jalannya di sana rusak ya karena memang tidak bisa dilalui makanya di blokir," kata Deddy saat dihubungi.

Selengkapnya di halaman berikutnya...

Deddy juga mengakui jalan yang diprotes warga rusak parah, dan aksi tersebut dinilainya sebagai bentuk keluhan warga. Namun sejauh ini aksi pemblokiran jalan itu masih dalam kondisi aman dan terkendali.

"Ya kalau urusan seperti ini sebenarnya di pemerintahan ya, tapi sejauh ini masih aman," ujar Deddy.