Siapa yang tak kenal dengan Sultan Syarif Kasim II pada masa kejayaan Kerajaan Siak. Di balik semua kebijakannya, ternyata ada empat datuk yang aktif dalam memberikan nasihat dan dikenal dengan Datuk Empat Suku.
DetikSumut berkesempatan berkunjung ke makam Datuk Empat Suku yang terletak di Mempura Kota Siak. Lokasi makam berada tepat di seberang Istana Siak yang saat ini tengah dibangun Skywalk Tengku Buwang Asmara.
Lokasi pemakaman yang berada di tepian sungai Siak dan hutan belantara membuat suasana sejuk. Namun pada malam hari, bau kembang-kembangan sangat tercium jika melintas.
Datuk Empat Suku merupakan gelar atau sematan kehormatan yang diberikan oleh raja Kerajaan Siak pada empat pembesar kerajaan. Terutama jasa dan kesetiaannya terhadap raja dalam menjalankan roda pemerintahan dan memberikan nasihat di Kerajaan Siak.
Adapun empat orang pembesar kerajaan tersebut adalah Datuk Lima Puluh, Datuk Tanah Datar, Datuk Kampar, dan Datuk Pesisir. Di sekitar makam terdapat pohon besar yang sudah ada sejak puluhan atau ratusan tahun dan telah menjadi saksi dari Kerajaan Siak selama ini.
Datuk Pesisir contohnya, ia dikenal sebagai salah satu penasihat Sultan Syarif Kasim II pada Kerajaan Siak. Datuk Pesisir adalah nama gelar, sedangkan nama aslinya yakni Mohammad Zein.
"Pada masa itu ada (4) empat orang kepala suku besar yang menjadi penasihat Sultan yaitu Datuk Pesisir, Datuk Kampar, Datuk Tanah Datar dan Datuk Lima Puluh," tulis dalam plang makam Datuk Pesisir di Desa Benteng.
Di balik plang yang dipasang oleh Dinas Pendidikan dan Kebudyaan Siak, terdapat makam Datuk Pesisir berwana kuning keemasan. Makam itu dipagar besi warna hijau yang sekelilingnya terdapat makam masyarakat setempat.
Dalam cerita masyarakat setempat, Datuk Pesisir adalah penasihat Kerajaan Siak yang sangat memahami persoalan dalam negeri. Berbeda dengan Datuk Lima Puluh yang menguasai adat, Datuk Tanah Datar yang menguasai pemerintahan dan Datuk Kampar yang menguasai wilayah jajahan.
"Datuk Pesisir ini dikenal sebagai seorang tokoh atau panasehat raja saat itu. Kalau masyarakat Siak kenalnya sebagai Datuk yang paham soal internal di Kerajaan Siak," kata masyarakat setempat, Roni Sulaiman beberapa waktu lalu.
Baca selengkapnya di halaman berikut...
Simak Video "Video: Viral Becak Motor Freestyle di Depan Polisi, Pelaku Dicari"
(nkm/nkm)