.webp)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan menyebut masyarakat Batak di kampungnya semakin menjauhi adat istiadat dan budaya. Untuk itu dia mendorong untuk pelestarian adat Batak.
Luhut mengatakan hal itu saat menghadiri Kongres Kebudayaan Batak Toba. Momen Luhut menghadiri kongres itu dia bagikan di Instagram miliknya seperti dilihat, Kamis (20/10/2022).
"Ketika pulang ke kampung halaman beberapa hari lalu, saya menemukan fakta yang cukup memprihatinkan bahwa kita semakin menjauhi adat istiadat dan budaya Batak," ucap Luhut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Luhut mencontohkan persoalan ini dengan anak-anak yang ada di sekitar Danau Toba. Luhut menyebut anak-anak itu semakin sedikit yang mahir berbahasa Batak.
"Padahal dahulu kita rutin menggunakan bahasa Batak untuk bahasa percakapan sehari-hari," sebut Luhut.
Setelah itu, Luhut menyinggung soal Danau Toba yang menjadi destinasi wisata super prioritas usai Kaldera Toba menjadi UNESCO Global Geopark. Menurutnya, kondisi Danau Toba itu menjadi rahmat dari Tuhan yang harusnya dimanfaatkan dengan baik.
"Ini lah tantangan sekaligus kesempatan bagi kita, masyarakat Batak untuk merawat kebudayaan agar tidak tergerus dengan kemajuan zaman," sebut Luhut.
Terkait kegiatan kongres itu, Luhut menyampaikan dukungannya agar kegiatan itu berjalan dengan lancar. Luhut juga memastikan dirinya mendukung pelestarian budaya dan adat istiadat yang diturunkan dari leluhur orang Batak.
(afb/astj)
