.webp)
Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Silvi Ermawati, sibuk membuat hampers Lebaran. Produk UMKM yang ada Plaza Pesona Nusantara dikemas Silvi menjadi hampers.
Aktivitas pembuatan hampers dimulai Silvi ketika Ramadan sudah memasuki pekan kedua. Orderan yang diterimanya pun cukup banyak, alhasil Silvi kerja ekstra untuk menyelesaikan pesanan tersebut.
Makanan di dalam hampers yang dijualnya itu merupakan produk UMKM yang ada di Plaza Pesona Nusantara. Meningkatnya orderan hampers secara otomatis membuat penjualan produk UMKM Plaza Pesona Nusantara ikut meningkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena edisi Ramadan, saya buat hampers, alhamdulillah laku. Sekarang banyak hampers kan makanan bermerek. Tapi kami di sini buat hampers produk UMKM lokal," ujar Silvi Ermawati, Sales UMKM JNE Medan saat ditemui di Plaza Pesona Nusantara, Jalan Brigjen Katamso Medan, Senin 1 April 2024.
Plaza Pesona Nusantara merupakan galeri khusus UMKM pertama di Medan yang didirikan oleh JNE. Produk yang dijual adalah hasil UMKM yang ada di Provinsi Sumatera Utara.
Seluruh produk UMKM yang dijual di Plaza Pesona Nusantara bersifat titipan. Produk tersebut dijual sesuai harga yang diberikan pemiliknya.
"Konsepnya sifatnya titip, sudah kami sampaikan, satu produknya punya label halal, mereka titip. Kami tidak ambil margin," sebutnya.
 Hampers lebaran UMKM Plaza Pesona Nusantara Medan (Foto: Dok. Plaza Nusantara Medan) |
Dengan dibuat hampers produk UMKM di Plaza Pesona Nusantara menjadi lebih bagus secara tampilan. "Hampers itu sifatnya promosi, bisa PO (pesan), saya keluarkan inovasi, alhamdulillah banyak yang pesan, dapat tanggapan positif," tuturnya.
Promosi melalui sosial media Plaza Pesona Nusantara dan pribadi pun dilakukan Silvi. Tujuannya agar lebih banyak orang yang tahu tentang hampers UMKM yang dibuatnya.
"Harganya Rp 100 ribu, dijual sesuai dengan harga produk, tapi kami tambahi kemasan, tas biar lebih cantik jadi hampers," bilangnya.
"Di sini ada cemilan kerupuk harganya Rp 10 ribu, keripik pisang Rp 13 ribu, harga standar, kita sampaikan ke UMKM jangan mahal kali, Rp 10 ribu sampai Rp 15 ribu standar dan kemasan harus juga bagus," bilang dia.
Silvi bercerita Plaza Pesona Nusantara diresmikan oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution pada 29 Juli 2022. Didirikannya galeri khusus produk UMKM menjadi komitmen JNE terhadap perkembangan pelaku UMKM dan pertumbuhan ekonomi.
"Sejauh ini UMKM kan mewabah, pemerintah melirik UMKM. JNE tidak tinggal diam, jadi kita kalau sama UMKM ada kedekatan," ungkapnya.
Bukan hanya membantu penjualan produk, pelaku UMKM yang ada di Plaza Pesona Nusantara juga diberikan edukasi dan pelatihan tentang bisnis. Pelatihan tersebut diberikan secara gratis setiap bulannya.
"Kita juga berikan ilmu namanya itu sekolah bisnis UMKM. Pelatihan gratis, sebulan ada empat kali pertemuan, jadi satu pertemuan nanti diajari bagaimana manajemen, bagaimana mereka autopilot, sejauh ini yang kita tahu para UMKM itu orang tua, mereka bisa produksi tapi tidak bisa menjual produknya," ungkap Silvi.
"Makanya kita bantu dengan HP, kita ajari buat Instagram, jual juga melalui Instagram, kita lihat juga jualnya bagaimana, packaging seperti apa, itu perlu diperhatikan, perizinan bagaimana, label halal ada apa belum. Untuk bisa masuk di sini, harus ada sertifikat halal, seminimalnya ada stiker dan kemasan warna putih, kita bantu juga buat packaging, bantu buat nya dan bantu cetaknya. Sifatnya seperti itu," katanya.
Di tengah kesibukan Silvi menyusun hampers Lebaran, ada seorang wanita yang hadir untuk menjemput pesanannya. Dua hari lalu wanita bernama Imey memesan tiga hampers ke Silvi.
"Udah siap pesanan saya kak," tanya Imey yang dijawab iya oleh Silvi.
Imey memesan hampers produk UMKM dari Plaza Pesona Nusantara untuk diberikan kepada keluarganya. "Hampers UMKM ini sedikit berbeda dari yang lain, selain harganya yang tidak terlalu mahal, produknya bagus, jadi coba pesan tahun ini," kata dia.
Wanita berhijab itu kemudian melakukan pembayaran atas pesanan tiga hampers. Dia bertanya apakah pembayaran bisa dilakukan secara non tunai.
"Bayar QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) bisa kan," tanya Imey.
"Bisa scan aja di sini," sahut Silvi sambil menunjukkan barcode QRIS BRI.
 Produk UMKM yang dijual di Plaza Pesona Nusantara Medan (Andika Syahputra/detikcom) |
Sudah Setahun Jadi Merchant BRI
Silvi menyebut sudah setahun terakhir Plaza Pesona Nusantara menjadi merchant BRI. Menyediakan metode pembayaran non tunai dilakukan untuk memudahkan transaksi.
"(QRIS BRI) sudah ada setahun. Tamu yang belanja di sini kadang jarang bawa uang tunai, makanya kita sediakan pembayaran pakai QRIS untuk memudahkan," jelasnya.
Zaman digital saat ini, diakui Silvi, jarang orang mengantongi uang tunai. "Zaman sekarang orang jarang ngantongi uang, menghindari uang palsu juga. Hampir rata-rata toko sekarang sudah ada QRIS," tutur dia.
Pembeli di Plaza Pesona Nusantara rata-rata adalah orang adalah pelanggan JNE. Setelah mengirimkan barang, pelanggan tersebut kemudian berbelanja.
Tidak jarang pelanggan JNE menjadikan produk UMKM di Plaza Pesona Nusantara bingkisan untuk dikirim ke luar kota.
"Ada yang kirim, mau kirim untuk keluarga, belanja," sebutnya.
Silvi berharap ke depan travel pariwisata yang membawa wisatawan lokal ataupun manca negara dapat mengunjungi Plaza Pesona Nusantara. Dengan begitu produk UMKM Medan dan Sumatera Utara dapat lebih dikenal.
"Ke depan kami harap travel pariwisata, kalau ada tamu dibawa ke sini, makanan di sini bukan hanya anak millenial, karena di medan belum ada UMKM khusus, kami kepengin seperti itu. Untuk jam buka di sini 24 jam," tutupnya.
Transaksi QRIS BRI Meningkat
Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto, mengatakan sepanjang 2023 volume transaksi merchant QRIS BRI mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 400 persen. Hal ini menunjukkan penggunaan QRIS semakin diminati masyarakat karena lebih mudah dan cepat.
"Jumlah merchant QRIS BRI telah mencapai 3,7 juta atau tumbuh 30% year-on-year (yoy) seiring dengan akuisisi merchant QRIS BRI yang dilakukan secara masif. Pada tahun ini, akuisisi merchant QRIS BRI diproyeksikan mengalami pertumbuhan 20% yoy dengan volume transaksi diproyeksikan tumbuh sekitar 18% yoy," ujarnya dikutip dari laman resmi BRI.
(astj/astj)
