Mulai 14 Juli, Batik Air Buka Penerbangan Kualanamu-Bali Tanpa Transit

Pesawat Batik Air yang batal terbang terparkir di Bandara Sultan Babullah Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara, Senin (8/5/2023). Pesawat Batik Air nomor penerbangan ID-6141 Boeing 737-800NG dengan registrasi PK-LBK rute Ternate-Jakarta yang dijadwalkan mengudara dari Bandara Sultan Babullah pukul 09.00 WIT Minggu (7/5/2023) terpaksa menunda penerbangan akibat mengalami keretakan pada kaca kokpit bagian luar sebelah kiri.ANTARA FOTO/Andri Saputra/rwa. — Pesawat Batik Air (ANTARA FOTO/ANDRI SAPUTRA)

Medan -

Batik Air meluncurkan rute penerbangan langsung melalui Kualanamu ke Bali pulang-pergi. Penerbangan ini akan langsung tanpa transit.

"Batik Air mengumumkan peluncuran rute baru yang sangat dinantikan, yaitu penerbangan langsung dari Sumatera Utara ke Bali pergi pulang (PP)," ungkap Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, Rabu (21/6/2023).

Layanan penerbangan ini dijadwalkan mulai 14 Juli 2023 dengan frekuensi setiap hari atau 7 kali seminggu. Danang meyakini penerbangan langsung Kualanamu-Bali akan memberikan manfaat signifikan bagi para wisatawan, pebisnis dan masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Batik Air berupaya memperluas konektivitas udara dan mempermudah perjalanan bagi wisatawan dan pebisnis dari berbagai kota di Indonesia, India dan negara-negara lain," ujarnya.

Adapun untuk rute penerbangan Kualanamu (KNO) ke Bali (DPS) akan berangkat pukul 08.15 WIB dan tiba pukul 12.35 WITA dengan nomor penerbangan ID-6972.

Sementara itu, untuk rute Bali (DPS) ke Kualanamu (KNO) akan berangkat pukul 13.40 WITA dan tiba pukul 16.25 WIB dengan nomor penerbangan ID-6973.

Seperti diketahui, untuk penerbangan Medan-Bali hingga saat ini masih harus melakukan transit ke Jakarta. Bahkan, durasi transit cukup memakan waktu mulai dari tujuh jam ke atas.

Tak hanya itu, detikers juga perlu mengeluarkan biaya tiket mulai dari harga Rp 1,5 jutaan untuk sekali perjalanan.