.webp)
Hari raya Idul Fitri 2023 semakin dekat. Namun, omzet para pedagang Pusat Pasar Kota Medan justru mengalami penurunan 50 persen dibanding tahun lalu.
Hal itu dirasakan oleh Putra, salah satu pedagang mukena. Menurutnya, omzet tahun ini bahkan hanya mencapai setengah dari pendapatan tahun lalu.
"Lebih enak tahun lalu jualan. Jauh omzet penjualan, (hanya) 50 persen tahun ini dapatnya. Pasti menurun," kata Putra saat diwawancarai detikSumut, pada Rabu (12/04/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penjual kue Ratna Bertha, juga turut menyetujui pernyataan tersebut. Ia juga merasakan penurunan omzet pada Lebaran tahun ini.
"Jauh bedalah dengan tahun lalu. Untuk dua hari ini pun belum ada, cuma (sekadar) buka dasar. Tapi ya, tidak sesuai seperti biasanya," kata Ratna.
Bertha berharap puncak Lebaran bisa dirasakannya dalam beberapa hari ke depan, yakni Jumat, Sabtu, dan Minggu.
Sementara penjual baju, Oma Ami juga mengatakan penjualan cenderung menurun dibanding tahun lalu. Oma juga tidak merasakan puncak pembelian yang cukup signifikan.
"Untuk tahun ini, tidak ada puncak. Alhamdulillah ya ada laku, tapi tidak seperti yang tahun lalu," kata Oma Ani.
Namun hal berbeda dialami oleh Rina, penjual jilbab di Pusat Pasar. Omzetnya justru meningkat dari sebelum bulan Ramadan.
"Awal-awal puasa omzet menurun, lebih ramai sebelum puasa. Tapi 10 sampai 15 hari sebelum lebaran, sudah mulailah (puncaknya)," kata Rina.
Artikel ini ditulis oleh Lita Amalia, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(dhm/dhm)
