.webp)
Harga beras di Sumatera Utara masih terpantau mahal. Rata-rata beras kategori medium masih di atas HET yaitu Rp 9.950.
Berdasarkan data dari Disperindag Sumut, Senin (6/2/2023), harga beras medium dipatok seharga Rp 11 ribu-Rp 13 ribu per kg.
Di antaranya ada Kota Medan seharga Rp 11.583, Kabupaten Toba Rp 13.437, Kota Binjai Rp 13.000, Kabupaten Simalungun seharga Rp 12.500 per kg.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian beberapa daerah lainnya seperti Kabupaten Asahan mematok harga beras medium seharga Rp 12.000, Kabupaten Dairi seharga Rp 11.600, Kabupaten Deli Serdang seharga Rp 13.400.
Saat dikonfirmasi, pihak Disperindag Sumut menyebutkan bahwa tingginya harga beras medium di atas HET ini imbas dari faktor cuaca yang menyebabkan proses pengolahan beras terganggu.
"Memang ada beberapa daerah yang kemarin mengalami musim penghujan. Harusnya kita surplus, cuma pada saat penjemuran ada keterlambatan. Terus lalu permintaan selama ini naik," ungkap Kepala Seksi Pengendalian Barang Pokok Harga Dan Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Iskandar Zulkarnaen kepada detikSumut.
Iskandar memprediksi bahwa harga beras dapat kembali stabil saat panen raya awal Maret 2023 mendatang.
"Akan panen raya awal bulan tiga jadi harga bisa kembali stabil," ujarnya.
Sementara itu, pihak Bulog Sumut juga masih terus melakukan operasi Pasar di 53 titik yang tersebar di Kota Medan.
"Kita sudah jalan operasi Pasar untuk beras medium yang kita kerjasama dengan PD Pasar yang tersebar di 53 titik untuk menahan kenaikan harga beras yang premium," ucap Kepala Bulog Sumut Arif Mandu kepada detikSumut.
Baca juga: KPPU Temukan Harga Beras di Medan Lebihi HET |
(afb/afb)
