2023 Baru Sebulan, Inflasi Sumut Sudah di Atas Nasional

2023 Baru Sebulan, Inflasi Sumut Sudah di Atas Nasional

Kartika Sari - detikSumut
Rabu, 01 Feb 2023 14:51 WIB
Sejumlah pekerja menangkut beras di kawasan Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (31/1/2023). Perlu diketahui harg seluruh jenis beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) Jakarta saat ini tergolong tinggi. Selain itu, stok beras berkurang signifikan.
Harga beras mahal pemicu inflasi di Sumut. (Foto: Pradita Utama)
Medan -

Laju pergerakan harga atau inflasi di Sumatera Utaara (Sumut) mencapai 0,91 persen pada Januari 2023. Inflasi Sumut jauh lebih tinggi dari inflasi nasional di angka 0,34 persen.

"Sumut mengalami inflasi 0,91 persen. Angka ini di atas inflasi Nasional 0,34 persen," ungkap Ketua Tim Statistik Distribusi Dinar Butar-butar, Rabu (1/2/2023).

Dinar menyebut, harga beras yang mahal menjadi salah satu pemicu tingginya inflasi awal tahun di Sumut. Komoditas ini memiliki andil 0,10 persen terhadap totol inflasi, disusul tarif angkutan udara 0,09 persen, harga minyak goreng 0,06 persen, daging ayam ras 0,06 persen dan bawang merah 0,06 persen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Komoditas beras penyumbang inflasi di Sumut Januari 2023 dengan andil 0,10 persen," ujarnya.

Sementara itu, komoditas penyumbang deflasi pada Januari 2023 yaitu sawi hijau 0,08 persen, bensin 0,06 persen, ikan Dencis 0,06 persen, jeruk 0,02 persen, dan sabun cair 0,01 persen.

ADVERTISEMENT

Pantauan detikSumut di sejumlah pasar di Medan, rata-rata harga beras dijual di atas HET. Beras medium yang seharusnya dijual paling tinggi Rp 9.950 per kg kini bisa mencapai Rp 12.000 per kg. Sementara beras premium dijual dengan harga Rp 14.000 per kg.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads