.webp)
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menyebutkan bahwa perekonomian saat ini belum stabil. Hal itu disebabkan pandemi covid 19, perang antar negara dan berbagai kebijakan. Karena itu, mantan ketua PSSI tersebut mengingatkan pentingnya kolaborasi untuk membangun perekonomian.
"Kondisinya saat ini tidak biasa, apalagi tantangan tahun depan, SDA kita melimpah, orang-orang kita luar biasa, tetapi kita perlu kolaborasi kuat untuk membangun Sumut," katanya saat pengukuhan pengurus Apindo Sumut di Medan, Rabu (7/12).
Edy meyakini dengan Sumber Daya Alama (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) Sumut bisa memajukan Sumut. Edy yakin, setelah melewati tantangan yang ada akan muncul pengusaha yang berdaya saing dan unggul. Untuk melewati itu, menurutnya, perlu persiapan matang dan kerja sama yang kuat.
Baca juga: UMP Jambi 2023 Naik Jadi Rp 2,9 Juta |
"Perekonomian kita belum stabil setelah Covid-19 kemudian perang dan juga kebijakan luar negeri beberapa negara, tetapi bila kita melewati ini dengan baik akan muncul pengusaha yang luar biasa," kata Edy Rahmayadi.
Ketua Apindo Sumut Haposan Sialagan mengatakan, pengusaha-pengusaha harus kompak dan berkolaborasi. Menurutnya, saat ini pengusaha tidak bisa berjalan sendiri-sendiri dalam menjalankan usaha.
"Saat ini permasalahan kita banyak, pajak, izin, ada kawan kita yang usaha smart home sampai saat ini belum bisa karena perizinan, ada juga kontainer kawan kita yang tertahan 10 hari isinya makanan, kerugian miliaran dan akhirnya selesai, itulah kita tidak bisa jalan sendiri-sendiri," kata Haposan.
(afb/bpa)
