.webp)
Harga tandan buah segar atau TBS di Riau kembali naik pekan ini. Harga sawit naik Rp 2.819 dari sebelumnya Rp 2.791 per kg.
Kabid Pengolahan dan Pemasaran Disbun Riau Defris Hatmaja mengatakan kenaikan harga terjadi pada periode 9-15 November. Kenaikan tertinggi terjadi untuk kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp 27,82 per kg.
"Harga TBS kelapa sawit penetapan 9-15 November mengalami kenaikan di setiap kelompok umur. Kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp 27,82 per kg," kata Defris, Rabu (9/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah naik, harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan naik menjadi Rp Rp 2.819 atau tepatnya Rp 2.819,68 per kg.
Kenaikan harga TBS kali ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Untuk faktor internal tak lepas dari naiknya harga CPO dan kernel dari perusagaan di Bumi Lancang Kuning.
Sementara dari faktor eksternal salah satu penyebabnya yakni minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) yang terus naik dan bergairah.
"Ini terjadi di tengah adanya gangguan pasokan minyak saingan di Amerika Selatan dan Ukraina sehingga memicu kekhawatiran atas pasokan global. Minyak sawit dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak terkait karena mereka bersaing untuk mendapatkan bagian di pasar minyak nabati global," katanya.
Baca juga: Ekonomi Sumut Tumbuh 4,97 Persen |
Selain itu, Rusia memboikot perjanjian gandum di Laut Hitam yang menghambat lalu lintas kapal gandum dan biji-bijian Ukraina. Ini menambah kekhawatiran akan pasokan minyak biji matahari.
Berikut rincian harga TBS sawit di Riau periode 9-15 November 2022 berdasarkan usia tanaman:
- Umur 3 tahun Rp 2.066,27
- Umur 4 tahun Rp 2.243,45
- Umur 5 tahun Rp 2.457,58
- Umur 6 tahun Rp 2.517,44
- Umur 7 tahun Rp 2.615,88
- Umur 8 tahun Rp 2.688,86
- Umur 9 tahun Rp 2.753,76
- Umur 10-20 tahun Rp 2.819,68
- Umur 21 tahun Rp 2.696,83
- Umur 22 tahun Rp 2.682,93
- Umur 23 tahun Rp 2.671,34
- Umur 24 tahun Rp 2.555,45
- Umur 25 tahun Rp 2.491,71
(ras/dpw)
