.webp)
Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatra Utara, yang dibakar warga akan dibangun kembali. Pembakaran terjadi setelah terduga bandar narkoba berinisial R dilepaskan.
Kapolda Sumatra Utara Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto mengatakan, pihaknya telah mengecek langsung kondisi Polsek Muara Batang Gadis yang hangus terbakar.
"Kami mengecek langsung kondisi Polsek dan melihat situasinya sudah terbakar," kata Whisnu, Senin (22/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Whisnu menyebut, pembangunan kembali Polsek akan dilakukan bersama masyarakat yang sebelumnya terlibat dalam aksi pembakaran tersebut.
"Kami bermusyawarah dengan masyarakat untuk segera membangun Polsek ini. Masyarakat akan membantu mendirikannya kembali seperti sedia kala," jelasnya.
Ia mengatakan, masyarakat Kecamatan Muara Batang Gadis telah menyampaikan permintaan maaf kepada pihak kepolisian atas peristiwa tersebut.
"Masyarakat meminta maaf karena emosi yang terlalu tinggi," ujarnya.
Whisnu menambahkan pemerintah daerah dan TNI juga akan turut membantu pembangunan Polsek tersebut. Ia menargetkan Polsek Muara Batang Gadis sudah bisa kembali beroperasi dalam pekan ini.
"Sesegera mungkin, dengan bantuan masyarakat, bupati, dan TNI, sehingga minggu ini Polsek bisa beroperasi kembali," katanya.
Selain itu, pihak kepolisian bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) akan melakukan penindakan terhadap peredaran narkoba di Kecamatan Muara Batang Gadis.
"Kami bersama bupati dan TNI akan serius memberantas dugaan lokasi bandar narkoba. Ini dilakukan bersama masyarakat," ucap Whisnu.
Sementara itu, Bupati Mandailing Natal Saipullah Nasution meminta masyarakat tidak bertindak anarkis atau main hakim sendiri.
"Silakan disampaikan kepada polisi agar dilakukan penindakan. Kita tidak boleh bersikap anarkis maupun main hakim sendiri," katanya.
(afb/afb)
