Pemprov Riau Kirim 'Bantuan Kepedulian' ke Sumbar-Aceh Rp 3 M

Riau

Pemprov Riau Kirim 'Bantuan Kepedulian' ke Sumbar-Aceh Rp 3 M

Raja Adil Siregar - detikSumut
Selasa, 02 Des 2025 11:50 WIB
Plt Gubernur Riau, SF Hariyanto. (Dok Diskominfotik Riau)
Foto: Plt Gubernur Riau, SF Hariyanto. (Dok Diskominfotik Riau)
Pekanbaru -

Pemerintah Provinsi Riau turut menyalurkan bantuan bencana ke sejumlah wilayah terdampak bencana. Total bantuan sebesar Rp 3 miliar.

Bantuan kepedulian terhadap bencana alam disalurkan ke Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Aceh. Anggaran tersebut akan langsung diserahkan untuk dipergunakan keperluan penanggulangan pasca bencana.

Plt Gubernur Riau SF Hariyanto menyebut dana bantuan dikirimkan ke pemerintah setempat dalam pekan ini. SF berharap bantuan tersebut bermanfaat dan dapat mengurangi beban masyarakat terdampak bencana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari Pemerintah Provinsi Riau memberikan bantuan uang tunai. Banyak di pelosok-pelosok tidak bisa masuk, jadi kita berikan uang tunai Rp 1 miliar ke Sumatera Barat, Rp 1 miliar Sumatera Utara dan Rp 1 miliar ke Aceh," ujar Plt Gubri SF Hariyanto, Selasa (2/12/2025).

ADVERTISEMENT

SF mengungkap bantuan logistik barang belum bisa disalurkan langsung karena akses masih banyak putus. Untuk itu dana Rp 3 miliar diserahkan ke Pemda setempat.

"Karena dari informasinya barang yang dikrim ke sana belum bisa sampai ke lokasi daerah terdampak bencana, karana jalan terputus. Jadi kita serahkan saja kepada pemerintah setempat. Anggaran tersebut bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terdampak terutama daerah yang tidak terjangkau," kata SF Hariyanto.

Pada kesempatan tersebut, SF Hariyanto juga mengajak masyarakat Riau, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Riau untuk ikut peduli membantu saudara-saudara di tiga Provinsi terdampak bencana alam banjir dan longsor. Dengan mengirimkan bantuan berupa pakaian layak pakai.

"Selanjutnya untuk para ASN karena sangat dibutuhkan itu adala pakaian kami minta ASN agar menyumbangkan baju, pakaian yang layak pakai, di cuci dirapikan di setrika kainnya. Yang tak layak jangan dikirim, yang layak sehingga bisa dipakai," kata SF Hariyanto.




(ras/mjy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads