.webp)
Kondisi aspal di Jalan Dr Mansyur, Kota Medan, tepat di depan kampus Universitas Sumatra Utara (USU) dipenuhi lubang. Pihak Pemkot Medan menyebut jalan tersebut akan segera ditambal mulai pekan depan.
"Kalau tidak ada halangan mulai minggu depan kami sudah melaksanakan patching (penambalan) jalan," kata Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan Gibson Panjaitan, Rabu (19/11).
Gibson tidak merinci berapa anggaran yang dibutuhkan untuk menambal jalan di depan kampus USU tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan pantauan detikSumut di halaman Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) Pemko Medan, terdapat beberapa pengadaan untuk perawatan jalan di beberapa titik. Di antaranya Jalan Setia Budi, Jalan Rawe III, Jalan Marelan V, Jalan Besi, Jalan Karya Bakti, Jalan Gurilla, Jalan TB Simatupang, dan beberapa jalan di sekitar Kota Medan.
Anggaran rehabilitasi jalan ini berkisar 60 hingga 200 juta yang diadakan baik melalui proses tender maupun penunjukan langsung.
Selain rehabilitasi jalan, dalam bidang konstruksi, Pemko Medan juga melakukan pengadaan jasa konsultasi perawatan jalan dan jembatan, belanja bahan dan materia, serta pembetonan jalan.
Diketahui, kondisi aspal di Jalan Dr Mansyur, tepat di depan kampus Universitas Sumatra Utara dipenuhi lubang. Banyaknya lubang di depan kampus USU ini dikeluhkan oleh sopir ojek online (ojol) yang sering melintas.
Wahyu, sopir ojol yang tengah mengecek aplikasi di tepi jalan Dr Mansyur mengatakan kondisi lubang sangat mengganggu pengendara.
"Mengganggu lah, karena ban sering nyelip juga kalau lewat," ujar Wahyu kepada detikSumut, Rabu (19/11).
Dari amatan di sepanjang aspal jalan Dr Mansyur, terdapat lebih dari lima titik yang dipenuhi lubang. Di antaranya di depan pintu 3 dan pintu 4 kampus USU.
Beberapa lubang terlihat sudah dikeruk untuk ditempel aspal baru.
(dhm/dhm)
