Wamendagri soal 4 Gubernur Riau Terjerat Korupsi: Evaluasi Sistem Pemilihan

Anggi Muliawati - detikSumut
Jumat, 07 Nov 2025 10:29 WIB
Foto: Wamendagri Bima Arya. (Adhe Junaedi Sholat/detikSulsel)
Jakarta -

Empat Gubernur Provinsi Riau terjerat persoalan korupsi hingga. Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya menilai harus ada evaluasi system pemilihan kepala daerah.

Awalnya Bima menyampaikan rasa prihatin karena Gubernur Riau Abdul Wahid kena OTT KPK. Ia menyebut Wahid merupakan Gubernur Riau ke-4 yang terjerat kasus korupsi.

"Riau ini sangat prihatin. Ini sudah 4 kali kasus korupsi gubernur," kata Bima Arya kepada wartawan, Jumat (7/11/2025) dikutip detikNews.

Menurutnya, sejumlah hal perlu evaluasi buntut empat gubernur Riau terseret korupsi. Di antaranya, sistem pemilihan hingga pengawasan.

"Ini artinya kembali lagi kita harus melakukan evaluasi secara menyeluruh mulai dari rekruitmen kepala daerah, sistem pemilihan sampai sistem pengawasan pemerintahan," ujarnya.

Bima mengatakan pihaknya kerap memberikan arahan kepada kepala daerah terkait pencegahan korupsi. Bahkan, kata dia, para kepala daerah juga telah dibina dalam retret Magelang untuk tidak korupsi.

"Sudah sering pemerintah pusat terutama Kemendagri mengingatkan dan memberikan arahan kepada kepala daerah," tuturnya.

"Sistem pencegahan juga sudah dibangun bersama sama KPK, kejaksaan, BPKP, dan lain-lain. Sejak retret Magelang sudah diingatkan untuk tidak korupsi," imbuhnya.



Simak Video "Video Gubernur Riau Minta 'Jatah Preman' Rp 7 M, Kalau Tak Setor Dipecat"


(astj/astj)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork