7 Manfaat Rutin Konsumsi Semangka bagi Tubuh

Foto: Ilustrasi semangka. (Getty Images/iStockphoto/463421fc_202)

Jakarta -

Semangka merupakan buah yang memiliki kandungan air melimpah. Buah segar ini selain rasanya manis, juga mengandung banyak manfaat kesehatan.

Semangka kaya akan vitamin dan mineral. Lantas, apa saja manfaat bagi tubuh jika rutin mengkonsumsi semangka?

7 Manfaat Rutin Konsumsi Semangka Bagi Tubuh

Mengkonsumsi semangka bisa membantu tubuh terhidrasi hingga meningkatkan sirkulasi darah. Dikutip detikHealth dari laman Very Well Health, berikut ini penjelasannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Menjaga Tubuh Terhidrasi

Semangka mengandung 95% air. Menjaga tubuh tetap terhidrasi sangatlah penting untuk mendapatkan energi dan mencegah kelelahan.

Mengonsumsi air dan makanan kaya air yang cukup penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Tubuh yang terhidrasi dapat meningkatkan kesehatan pencernaan hingga kesehatan sendi. Hidrasi juga dapat mencegah kelelahan akibat dehidrasi.

2. Mendukung Manajemen Berat Badan

Semangka rendah lemak dan kalori. Camilan manis ini tidak memiliki tambahan gula dan zat aditif lainnya.

Sebuah studi menunjukkan, orang yang mengonsumsi dua cangkir semangka segar setiap hari merasa lebih kenyang dan puas dibandingkan dengan mereka makan kue kering rendah lemak. Berat badan kelompok orang yang mengonsumsi semangka juga turun serta memiliki tekanan darah dan kadar kolesterol yang lebih baik.

3. Mengurangi Nyeri Otot

Buah menyegarkan ini bisa membantu tubuh pulih setelah berolahraga. Kandungan L-sitrulinnya dikaitkan dengan peningkatan performa olahraga dan berkurangnya nyeri otot.

Hal ini kemungkinan karena L-sitrulin meningkatkan oksida nitrat dalam tubuh yang penting untuk kesehatan pembuluh darah.

4. Mengandung Vitamin dan Mineral

Semangka kaya akan berbagai vitamin serta mineral. Kandungan kalium dan magnesiumnya penting untuk energi.

Selain itu, vitamin A, C, serta antioksidan lainnya mencegah kerusakan akibat radikal bebas dan mengurangi peradangan dalam tubuh.

5. Mengatur Kadar Gula Darah

Semangka bisa membantu mengatur kadar gula darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa dalam semangka bisa mengurangi resistensi insulin dan meningkatkan kadar gula darah.

Resistensi insulin terjadi saat tubuh tidak bisa menggunakan insulin secara efektif untuk menurunkan kadar gula darah. Seiring waktu, resistensi insulin bisa menyebabkan kelelahan dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan sindrom metabolik.

Studi lainnya mengamati jus semangka campuran, dari daging, kulit, dan biji. Hasilnya, semangka bisa meningkatkan rasa kenyang, meningkatkan kesehatan kulit dan membantu menstabilkan gula darah setelah makan.

Meski terbatas, penelitian ini menunjukkan bahwa semangka bisa membantu mengatur gula darah jika dikonsumsi secukupnya dan dipadukan dengan makanan berprotein tinggi.

"Padukan dengan protein atau lemak sehat," tambah Beal. Ini akan membantu memperlambat pencernaan dan mengurangi kemungkinan lonjakan," kata Lena Beal, MS, RDN, LD, CCTD, juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics.

Perlu diketahui, jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak, semangka bisa menyebabkan lonjakan gula darah.

"Bagi penderita diabetes atau pradiabetes, porsi yang aman biasanya sekitar satu cangkir semangka potong dadu, yang mengandung sekitar 11 gram karbohidrat," kata Beal.

6. Melawan Peradangan

Semangka kaya akan antioksidan yang mengurangi peradangan. Diketahui bahwa peradangan kronis bisa menyebabkan kelelahan berkepanjangan pada sebagian orang.

Konsumsi makanan kaya antioksidan bisa mencegah peradangan kronis dan juga kelelahan.

7. Meningkatkan Sirkulasi Darah

Semangka kaya akan L-citrulline, asam amino yang bisa menurunkan tekanan darah dengan merelaksasi pembuluh darah dan meningkatkan sirkulasinya. Asam amino ini bisa meningkatkan daya tahan saat berolahraga dengan meningkatkan aliran darah otot.

Sirkulasi darah yang lancar memberi otot dan organ oksigen segar, sehingga membantu keduanya berfungsi optimal serta meningkatkan energi.

Artikel ini telah tayang di detikHealth, baca selengkapnya di sini