Ini Biang Kerok Kasus Gagal Ginjal di Usia Muda Melonjak

Kasus gagal ginjal pada pasien berusia muda melonjak dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini berkaitan erat dengan pola makan sehari-hari. Konsumsi jenis makanan tertentu secara rutin dapat memberikan tekanan jangka panjang pada ginjal hingga menimbulkan kerusakan.

Dilansir detikHealth dari Times of India, berikut lima makanan dan minuman yang disebut para ahli berkontribusi terhadap meningkatnya gagal ginjal di kalangan anak muda:

1. Makanan Olahan dan Kalengan

Makanan instan dan kalengan memang praktis, tetapi umumnya tinggi natrium. Kelebihan natrium membuat ginjal bekerja ekstra keras untuk menyaring darah, sehingga memicu tekanan darah tinggi.

Sup kalengan, sayuran awetan, hingga makanan siap saji biasanya mengandung garam berlebih untuk memperpanjang masa simpan, meski hal ini jarang disadari konsumen.

2. Minuman Manis dan Bersoda

Soda, minuman berenergi, serta minuman manis lain yang banyak digemari anak muda mengandung gula tinggi yang bisa memicu obesitas dan diabetes yang dua faktor utama penyakit gagal ginjal.

Selain itu, kandungan asam fosfat pada soda tertentu dapat menambah keasaman tubuh. Kondisi ini dapat merusak jaringan ginjal hingga menyebabkan penyakit gagal ginjal dalam jangka panjang.

3. Makanan Cepat Saji dan Ultra-Olahan

Produk cepat saji serta makanan ultra-proses biasanya penuh dengan garam, lemak tidak sehat, serta aditif fosfor. Konsumsi berlebihan makanan cepat saji dan ultra-proses bisa dapat menyebabkan peradangan, stres oksidatif, hingga penurunan fungsi ginjal. Studi juga menunjukkan pola makan ini berhubungan dengan masalah metabolisme serius seperti hipertensi dan asidosis.

4. Makanan Tinggi Kalium dan Fosfor

Buah-buahan seperti alpukat, pisang dan juga kacang-kacangan mengandung kalium serta fosfor dalam jumlah tinggi. Meski pun bergizi dan sehat namun bagi orang yang memiliki gangguan ginjal, dapat menyebabkan penumpukan zat yang berbahaya di dalam organ tersebut jika dikonsumsi berlebihan.

Penting bagi anak muda dengan masalah ginjal, atau memiliki risiko penyakit ginjal berisiko untuk mengikuti saran medis tentang konsumsi mineral agar menghindari makanan olahan dengan kandungan fosfor tinggi.

5. Asupan Garam Berlebih

Garam dalam jumlah yang berlebih dapat berbahaya bagi tubuh. Penting untuk tidak berlebihan mengonsumsi garam dalam masakan atau makanan. Termasuk mengonsumsi camilan asin seperti keripik, acar, atau asinan.

Kombinasi retensi air dan tekanan darah tinggi akibat konsumsi garam berlebihan dapat membuat beban kerja ginjal meningkat. Anak muda dengan kebiasaan makan makanan yang mengandung garam harus memahami bahaya yang mengintai ini.

Video: Studi BRIN Sebut Pola Makan Anak Indonesia Jauh dari Gizi Seimbang

Video: Studi BRIN Sebut Pola Makan Anak Indonesia Jauh dari Gizi Seimbang