Kebotakan rambut sering dikaitkan dengan stress yang dialami penderitanya. Apakah itu mitos?
Psikiater sekaligus dosen Fakultas Kedokteran IPB University, Riati Sri Hartini memberikan penjelasan terkait hal itu. Ia mengatakn bila stres berkepanjangan merupakan salah satu pemicu kebotakan pada manusia.
Fenomena stres berkepanjangan yang menyebabkan kebotakan ini dikenal dengan istilah alopecia areata. Alopecia areata merupakan penyakit autoimun yang terjadi ketika hormon stres, seperti kortisol mengganggu sistem kekebalan tubuh.
Peningkatan kortisol yang signifikan mampu membuat sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut. Akibatnya pertumbuhan protein di folikel rambut bisa terhambat.
"Peningkatan kortisol akan mengurangi protein di folikel rambut dan memperpanjang fase istirahatnya. Pertumbuhannya akan terganggu dan siklus rambut tidak normal," tutur Riati dikutip detikEdu dari laman IPB University.
Simak Video "Video: Pentingnya Peduli dengan Kesehatan Mental Diri Sendiri"
(astj/astj)