Berbagai peristiwa menarik seperti penemuan 63 kg ganja di kampus UIN Suska Riau menghebohkan masyarakat. Selain itu, ada juga kasus penganiayaan dan pembakaran yang dilakukan oknum ASN dan Brimob ke pencuri ubi di Deli Serdang.
Dua kasus tersebut menjadi isu hangat yang dibahas dalam program Gorengan Sore detikSumut yang tayang melalui live Instagram setiap Jumat pukul 15.00 WIB. detikers jangan sampai ketinggalan informasi-informasi menarik sambil menemani sore anda.
Berikut rangkuman tayangan Gorengan Sore pada live Jumat (15/8/2025):
1. BNN Temukan 63 Kg Ganja di Kampus UIN Suska Riau
BNN Provinsi Riau menangkap dua orang terkait peredaran 63 Kg ganja di kampus UIN Suska Riau. Dalam operasi senyap, petugas BNN Riau turut mengamankan dua pelaku berinisial RS dan S. Keduanya ditangkap di sebuah loket ekspedisi di Jalan Garuda Sakti, Kota Pekanbaru.
Awalnya petugas mendapat informasi soal ada transaksi narkoba jenis ganja kering di loket ekspedisi. Petugas lalu mengintai, lalu menangkap RS dan S pada 8 Agustus 2025.
"Hari Jumat lalu sekitar pukul 09.40 WIB tim berhasil mengamankan 2 pelaku berinisial RS dan S. Termasuk barang bukti berupa 1 buah kardus yang di dalamnya terdapat 23 paket berisi ganja kering," terang Plt Kepala BNNP Riau, Kombes C.P Sinaga dalam rilis, Rabu (13/8).
Tim lalu menginterogasi pelaku dan didapatkan informasi keberadaan ganja di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa UIN Suska Riau. Hasilnya, ditemukan barang bukti narkotika disembunyikan di atas atap Gedung PKM UIN Suska berupa 1 buah kardus. Di dalam kardus terdapat 30 paket berisi daun ganja.
Selain itu ada pula kardus lain berisikan 10 paket daun ganja kering. Itu artinya tercatat jumlah paket ganja yang ditemukan adalah 63 paket dan masing-masing seberat 1 Kg.
"Pelaku RS ini mengaku diperintahkan oleh rekannya berinisial A dan M. Pelaku telah 3 kali sejak Mei lalu bersama S," kata Sinaga.
2. Markas GRIB Jadi Sarang Narkoba
Forkopimda Sumut merobohkan Markas Ormas DPD GRIB Jaya Sumut di Kabupaten Deli Serdang, Kamis (14/8). Aksi itu merupakan tindak lanjut dari temuan bahwa markas Ormas besutan Hercules itu jadi sarang narkoba hingga jadi diskotek ilegal.
Ribuan aparat dikerahkan untuk mengeksekusi bangunan yang jadi markas GRIB Jaya Sumut di Jalan Sei Petani, Kecamatan Kutalimbaru, Deli Serdang.
Selain aparat, ratusan anggota Ormas GRIB Jaya juga berada di lokasi, termasuk Sekjen DPP GRIB Jaya, Zulfikar. Sementara Ketua DPD GRIB Jaya Sumut Samsul Tarigan diketahui ditahan Kejari Binjai karena penguasaan lahan.
Sempat terjadi perdebatan antara Zulfikar dan pihak Pemprov Sumut di depan pagar markas tersebut hingga akhirnya petugas melakukan pengecekan. Kemudian Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Rio Firdianto, Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto, Kajati Sumut Harli Siregar, Ketua DPRD Sumut Erni Ariyanti Sitorus, wakil ketua Ihwan Ritonga, Bupati Deli Serdang, Wali Kota Binjai, dan Bupati Langkat tiba di TKP.
Usai tiba di lokasi, Bobby langsung memberikan perintah untuk memasukkan alat berat yang sudah siap di lokasi untuk merobohkan bangunan tersebut. Ratusan anggota GRIB juga sempat melakukan perlawanan dan mengadang alat berat masuk.
Namun Bobby mendesak agar alat berat tersebut langsung masuk dan merobohkan bangunan markas GRIB Jaya Sumut tersebut. Akhirnya anggota GRIB Jaya berhasil dipukul mundur.
Bobby mengatakan markas GRIB Jaya tersebut jadi sarang narkoba menurut pengakuan masyarakat. Selain itu juga ada diskotek lengkap dengan alat Dj di dalamnya. Bangunan itu juga tidak memiliki izin apa pun.
"Hari ini kami bersama seluruh Forkopimda Provinsi Sumatera Utara lengkap untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait penyalahgunaan narkoba di salah satu tempat yang secara legalitas untuk apapun di tempat yang akan kita eksekusi tidak ada, baik izin bangunan, izin hiburan malam juga tidak ada dari provinsi," kata Bobby Nasution di lokasi.
Bobby menjelaskan jika informasi dari Kapolda Sumut, lokasi ini juga menjadi tempat jual beli narkoba.