BNN Provinsi Riau menemukan puluhan kilogram narkotika jenis ganja yang dikendalikan bandar dari kampus UIN Suska Riau. Lalu apa motifnya?
Plt Kepala BNNP Riau Kombes C.P Sinaga mengatakan pelaku RS yang ditangkap mengaku barang bukti disimpan dalam kampus lebih aman. Bahkan tak terendus oleh aparat hukum dan bisa dengan leluasa mengedarkan.
"Pelaku menyimpan, mengendalikan peredaran daun ganja kering tersebut di areal kampus UIN Suska Riau dikarenakan kampus merupakan areal yang aman. Tidak terpantau oleh aparat penegak hukum," kata Sinaga, Rabu (13/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain RS, petugas BNN juga mengamankan S. Keduanya ditangkap di loket ekspedisi yang terletak di Jalan Garuda Sakti pada 8 Agustus lalu.
Adapun barang bukti yang diamankan oleh petugas sebanyak 63 paket yang totalnya seberat 63 Kg ganja kering. Ganja siap edar itu ditemukan di dua lokasi berbeda seperti di loket sebanyak 24 Kg dan sisanya dalam kampus.
Untuk mengecoh petugas, ganja disimpan di atap gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa. Bahkan, di tempat itulah paket haram asal Mandailing Natal, Sumatera Utara itu turut dibagikan.
riau
"Adapun modus operandi kedua tersangka melakukan peredaran adalah dengan cara mengirimkan paket daun ganja kepada penerima melalui jasa pengiriman," katanya.
Pengiriman melalui jaringan antar Provinsi seperti Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Riau, Lampung hingga Pulau Jawa. Untuk paket diterima kedua tersangka yakni total 70 Kg, namun sebagian telah diedarkan ke beberapa jaringannya.
(ras/nkm)