3 Kebiasaan yang Tak Sehat saat Berbuka Puasa

3 Kebiasaan yang Tak Sehat saat Berbuka Puasa

Khadijah Nur Azizah - detikSumut
Selasa, 18 Mar 2025 06:00 WIB
Ilustrasi buka puasa
Foto: Getty Images/iStockphoto/Kikujiarm
Medan -

Berbuka puasa menjadi momen yang paling dinanti setelah menahan lapar dan haus selama sekitar 13 jam. Namun, tak sedikit orang yang justru menjadikannya sebagai ajang "balas dendam" dengan menyantap berbagai hidangan dalam jumlah besar sekaligus.

Jika dilakukan dengan benar, puasa dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan, seperti membantu menurunkan kadar kolesterol, tekanan darah tinggi, dan berat badan. Namun, kesalahan dalam pola makan saat berbuka bisa mengurangi manfaat tersebut. Bahkan, jika kebiasaan ini dilakukan terus-menerus, kadar kolesterol justru bisa meningkat selama bulan puasa.

Berikut beberapa kebiasaan tidak sehat yang sebaiknya dihindari saat berbuka puasa:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Langsung Makan dalam Porsi Besar

Setelah seharian berpuasa, langsung mengonsumsi makanan berat dalam jumlah banyak bukanlah pilihan yang bijak. Hal ini dapat menyebabkan perut terasa tidak nyaman dan kembung.

Menurut dokter spesialis penyakit dalam, dr Aru Ariadno, SpPD-KGEH, mengonsumsi makanan dalam jumlah besar secara tiba-tiba bisa membuat sistem pencernaan "kaget". Perut yang kosong sepanjang hari tiba-tiba diisi dengan makanan dalam jumlah banyak dapat menimbulkan gangguan pencernaan.

ADVERTISEMENT

"Karena perut juga kaget. Ya segalanya, jadi yang seharian kosong tiba-tiba dihantam atau diberikan makanan yang sedemikian banyaknya," kata dokter spesialis penyakit dalam, dr Aru Ariadno SpPD-KGEH, dilansir detikHealth, Senin (17/2/2025).

Sebagai alternatif, dr Aru menyarankan untuk berbuka dengan makanan ringan terlebih dahulu, lalu melaksanakan salat Magrib sebelum mengonsumsi makanan berat dalam porsi wajar. Menghindari makan berlebihan dapat mencegah gangguan pencernaan dan kenaikan berat badan, serta tetap menjaga manfaat puasa bagi kesehatan.

2. Mengonsumsi Terlalu Banyak Makanan Manis

Makanan manis memang dianjurkan untuk berbuka puasa guna menggantikan energi yang hilang. Namun, konsumsi yang berlebihan justru dapat meningkatkan risiko obesitas dan diabetes.

Ahli gizi RSUP M Djamil, Vegya Refindah Shoumi, STrGz, RD, mengingatkan bahwa lonjakan gula darah akibat konsumsi makanan manis yang berlebihan dapat meningkatkan risiko diabetes, terutama jika dilakukan terus-menerus.

Selain itu, menurut dr Christopher Andrian, M Gizi, SpGK, konsumsi gula berlebihan saat berbuka dapat menyebabkan kantuk berlebih dan membuat seseorang lebih cepat merasa lapar. Hal ini terjadi karena lonjakan kadar insulin yang dihasilkan tubuh untuk mengimbangi tingginya asupan gula. Saat kadar gula darah turun kembali, tubuh akan memberikan sinyal lapar, sehingga seseorang cenderung mengonsumsi lebih banyak makanan.

"Efeknya ngantuk nanti karena semua aliran darah langsung ke situ. Terus risiko lapar lagi. Kenapa? Karena ketika kita minum manis, insulin tubuh akan menanjak naik buat mengimbangi gula yang masuk ke tubuh. Melonjak naik, gula darah akan cepat turun. Memberikan respons lapar sehingga akan makan lebih banyak lagi," jelas dr Christopher.

3. Langsung Minum Kopi Saat Berbuka

Minum kopi dalam keadaan perut kosong tidak dianjurkan karena dapat memicu gangguan lambung. Jika ingin menikmati kopi setelah berpuasa, sebaiknya pastikan perut sudah terisi makanan terlebih dahulu.

Menurut spesialis urologi, dr Nur Rasyid, SpU, mengonsumsi kopi setelah berbuka boleh dilakukan, tetapi harus setelah makan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko gangguan pada lambung akibat kandungan asam dalam kopi.

Dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan di atas, manfaat puasa bagi kesehatan dapat tetap optimal, dan tubuh tetap bugar selama menjalani ibadah di bulan Ramadan.

"Kalau mau setelah berpuasa bisa, tapi sesudah makan," kata spesialis urologi dr Nur Rasyid, SpU.

Artikel ini telah terbit di detikHealth dengan judul: Penting! Ini Kebiasaan Tak Sehat yang Harus Dihindari saat Berbuka Puasa




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads