Puting Beliung Terjang Batam, Atap Ruko hingga Papan Reklame Berterbangan

Batam -

Angin puting beliung dibarengi hujan menerjang kawasan Tiban Indah, Sekupang, Batam Kepulauan Riau (Kepri). Akibatnya sejumlah atap bangun hingga papan reklame rusak terkena angin puting beliung.

Dari video yang diterima detikSumut pada Senin (17/3/2025) terlihat angin puting beliung menerbangkan atas sebuah gedung yang berada di Jalan Tiban I. Puing atap bangun itu terlihat hampir mengenai sejumlah pengendara roda empat dan motor yang melintas.

Angin puting beliung itu juga menyebabkan beberapa pengendara sepeda motor terjatuh. "Subhanallah. Hari ini terjadi angin badai sebelum simpang lampu merah Tiban Centre banyak kendaraan yg berjatuhan karena kencangnya angin," tulis keterangan video

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolsek Sekupang, Kompol Benhur Gultom, mengatakan kejadian angin puting beliung itu terjadi pada siang tadi sekitar pukul 13.45 WIB.

"Kejadian sekitar pukul 13.45 WIB. Angin puting beliung dilaporkan bergerak dari arah lampu merah ke arah Tiban Global, pergerakan sekitar 350 meter," kata Benhur.

Benhur mengatakan tak ada korban jiwa akibat kejadian itu, namun menurutnya pasca kejadian itu ada warga yang tertimpa besi saat melakukan pembersihan puing.

"Tak ada korban jiwa saat kejadian. Namun saat pembersihan puing atap ada warga yang terkena jatuhan besi. Yang bersangkutan sudah dievakuasi ke RS untuk perawatan," ujarnya.

Benhur menyebut angin puting beliung yang melanda di kawasan Tiban itu terjadi sekitar 1 menit. Akibat kejadian itu tiga ruko dan 1 bangun terkena angin puting beliung.

"Puting beliung terjadi sekitar 1 menit dari lampu Merah Vitka, informasi ada juga di atas tapi kami belum cek ke TKP. Untuk lokasi ini ada tiga Ruko, satu gedung dan beberapa baliho terdampak," ujarnya.

Kecepatan Angin Mencapai 50 Km per Jam. Baca Halaman Berikutnya...

Sementara itu, Prakirawan BMKG Hang Nadim Batam, Ibnu mengatakan peristiwa angin puting beliung di kawasan Tiban dipengaruhi oleh pergerakan Awan kumulonimbus (CB).

"Dari pengamatan kami dari citra radar wilayah itu terdapat tutupan awan CB San terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir. Kecepatan angin tadi bisa lebih dari 50 km per jam," ujarnya.

Ibnu mengatakan untuk fenomena angin puting beliung sendiri tidak dapat diprediksi. Namun dari perkiraan pihaknya dua tiga hari ke depan sejumlah wilayah di Kepri berpotensi angin kencang.

"Sebenarnya puting beliung sendiri, tidak bisa diprediksi ya dan belum ada teknologi yang memprediksi itu. Namun berdasarkan perkiraan kami besok dan dua hari hingga tiga hari ke depan cuaca hujan lebat kemungkinan akan muncul secara meluas di berbagai wilayah Kepri," ujarnya .

BMKG mengimbau kepada masyarakat di wilayah Batam dan sejumlah wilayah Kepri Agar tetap waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat. Hujan tersebut disertai dengan angin kencang yang dapat menyebabkan potensi puting beliung.

"Waspada terhadap potensi buruk dalam tiga hari ke depannya, karena berpotensi hujan ringan hingga lebat menyeluruh di Kepulauan Riau, dimana ada potensi kilat maupun angin kencang dan bisa kemungkinan terjadi angin puting beliung kembali," ujarnya.