Baca dan Amalkan Doa Nabi Yunus, Mustajab saat Alami Masa Sulit

Indah Fitrah - detikSumut
Jumat, 07 Mar 2025 05:00 WIB
Foto: Ilustrasi doa. (Freepik/freepik)
Jakarta -

Setiap orang pasti pernah mengalami masalah dan merasa tidak berdaya. Maka pada saat itulah doa jadi cara terbaik untuk meminta pertolongan kepada Allah.

Doa Nabi Yunus merupakan ungkapan ketulusan dan pengakuan atas kelemahan diri di hadapan Allah. Dalam doa ini, seseorang menyadari bahwa hanya Allah yang berhak disembah, mengakui kebesaran-Nya, serta menyadari kesalahan yang telah diperbuat.

Kisah Nabi Yunus

Dilansir detikHikmah dari buku Sejarah Terlengkap 25 Nabi tulisan Rizem Aizid, kisah doa Nabi Yunus dimulai pada saat Nabi Yunus a.s. diutus untuk mengajak penduduk Ninawa beriman, tetapi mereka menolak dan mendustakannya.

Nabi Yunus pun marah dan putus asa, meninggalkan kaumnya tanpa menunggu perintah Allah. Setelah kepergiannya, penduduk Ninawa pun sadar akan kesalahan mereka, lalu bertaubat, dan Allah pun mengampuni mereka.

Sementara itu, Nabi Yunus pergi menaiki sebuah kapal untuk menyeberangi laut. Namun, kapal itu dihantam badai besar.

Lalu para penumpang mengundi siapa yang harus dikorbankan agar kapal tetap seimbang, dan undian itu jatuh kepada Nabi Yunus sebanyak tiga kali. Hingga akhirnya, ia rela melemparkan dirinya ke laut.

Allah Swt. kemudian mengutus seekor ikan besar untuk menelannya tanpa melukai tubuhnya. Di dalam kegelapan perut ikan, Nabi Yunus menyadari kesalahannya dan berdoa dengan penuh penyesalan.

Doa Nabi Yunus

Dilansir detikHikmah dari buku Berjuta Jalan Menggapai Pertolongan Allah tulisan Awang Surya, berikut doa Nabi Yunus.

لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

Arab latin: Lailaha illa Anta subhanaka inni kuntu minadhdhalimin

Artinya: "Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim."

Selain itu, doa Nabi Yunus ini juga merupakan bagian dari Al-Qur'an surat Al Anbiya ayat 87.

وَذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚ

Arab latin: Wa żan-nūni iż żahaba mugāḍiban fa ẓanna allan naqdira 'alaihi fa nādā fiẓ-ẓulumāti allā ilāha illā anta subḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn(a).

Artinya: (Ingatlah pula) Zun Nun (Yunus) ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya. Maka, dia berdoa dalam kegelapan yang berlapis-lapis) "Tidak ada tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang zalim."

Nabi Yunus terus-menerus mengucapkan doa itu selama berhari-hari di dalam perut ikan. Hingga akhirnya, Allah pun mengabulkan doanya dan menyelamatkannya dari kegelapan.

Doa Nabi Yunus ini juga bisa menjadi amalan bagi kita saat menghadapi kesulitan atau musibah. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa siapa pun yang membaca doa Nabi Yunus, Allah akan mengabulkan permohonannya.

Dari Sa'ad bin Abi Waqqash ra. berkata, Nabi saw. bersabda:

"Doa Nabi Yunus tatkala ia berada di dalam perut ikan: Bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim. Sesungguhnya, tak seorang Muslim pun yang berdoa kepada Rabb-nya dengan doa tersebut dalam kondisi apa pun, kecuali Allah akan mengabulkannya." (HR. Tirmidzi)

Baca selengkapnya di sini



Simak Video "Video: Warga Timor Leste Datang ke Kedubes Vatikan Jakarta, Doakan Paus Fransiskus"

(mjy/mjy)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork