.webp)
Seorang wanita mengambil langkah mengunci kulkas di rumahnya karena anaknya menderita gangguan makan. Anak dari wanita ini tidak bisa berhenti makan.
Hal ini dialami Courtney Graham, seorang ibu asal Florida, Amerika. Dia harus mengambil langkah yang keras agar anaknya dapat berhenti makan.
Dilansir detikFood dari UNILAD (25/02), anak wanita itu bernama Caden Graham (12) kini memiliki berat badan mencapai angka 108 kg karena tak bisa mengontrol diri saat makan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi ini terjadi berawal saat Caden mengalami gangguan makan. Dia sebelumnya didiagnosa menderita kondisi genetik yang langka bernama Prader-Willi syndrome saat usianya baru empat hari.
Caden jadi sulit untuk belajar hal baru karena kondisi genetik ini. Nafsu makannya jadi berlebih yang menyebabkan berat badannya terus naik dan berbahaya untuk kesehatannya.
Courtney menyebut dia awalnya tidak terlalu paham dengan kondisi putranya. Hal ini membuat dia sempat membebaskan Caden makan apa saja, karena dia menilai anak-anak di usia Caden memang sedang gemar makan.
Akan tetapi ketika berat Caden sudah mencapai angka 100 kg lebih di usianya yang baru 11 tahun, Courtney baru sadar dan memutuskan untuk membatasi asupan makan sang putra.
"Dia selalu sarapan, makan siang dan makan malam. Tapi tak lama setelah makan dia pasti kelaparan lagi. Tubuhnya tidak mengurai karbohidrat atau kalori yang masuk, karena saat ia lahir, Caden hanya memiliki sepertiga jaringan otot normal. Sehingga ia butuh banyak makanan untuk beraktivitas sehari-hari," jelas Courtney.
"Setiap harinya saya harus mengunci dan menggembok kulkas hingga lemari di dapur sebelum saya tidur atau pergi dari rumah. Karena jika tidak, Caden akan mencuri makanan karena dia selalu merasa kelaparan," ungkapnya.
Artikel ini sudah tayang di detikFood, baca selengkapnya di sini.
(afb/afb)
