.webp)
Mobil dinas dengan pelat nomor merah BM 52 nekat melawan arah dan membuat macet di jalan lintas Pekanbaru-Siak siang tadi. Polisi dan Pemprov Riau mengungkap sosok yang menggunakan mobil tersebut.
"Itu mobil Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Pemprov Riau," ucap Kasat Lantas Polresta Pekanbaru AKP Made Juni saat dikonfirmasi, Senin (3/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juni mengungkap mobil dinas jenis Fortuner itu tercatat berdasarkan SK Gubernur Riau. Namun untuk penggunaan, mobil itu kabarnya dipakai oleh Kepala Dinas Perkebunan, yaitu Syahrial Abdi.
"Berdasarkan SK Gubernur (milik Biro Otda), tetapi ada bilang punya Dinas Perkebunan," kata Juni.
Juni turut menyesalkan insiden tersebut. Ia mengatakan, pihaknya akan memanggil sopir atau pemilik mobil dinas yang membuat kemacetan di jalan lintas Pekanbaru-Siak saat kunjungan Wakil Menteri Pertanian.
"Kami akan memberi imbauan dan teguran agar tidak mengulang dan arogan kalau di jalan. Apalagi kalau kondisi arus lalin macet seperti tadi siang," kata Juni.
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Riau Ikhwan Ridwan. Ridwan mengaku masih menelusuri siapa yang menggunakan mobil pejabat eselon tersebut.
"Kalau dari pelat nomornya sudah berubah-ubah, tidak tahu siapa sekarang. Tetapi kemungkinan Dinas Perkebunan. Katanya Dinas Perkebunan, ya (Kadis Syahrial Abdi). Nanti coba dipastikan lagi," kata Ridwan.
Sebelumnya kemacetan terjadi di jalan lintas Pekanbaru-Siak di Rumbai, Pekanbaru. Mirisnya, kemacetan semakin parah setelah mobil plat merah BM 52 nekat menerobos antrean dan melawan arus.
Pantauan di lokasi, kemacetan terjadi di jalan lintas menuju PT SIR dari kedua arah. Saat polisi berusaha mengurai jalur macet, tiba-tiba masuk mobil Fortuner menerobos antrean melawan arus.
Akibatnya, akses yang seharusnya masih bisa berjalan dari arah Siak ke Pekanbaru jadi terhambat total. Sebab, selain mobil plat merah BM 52 tersebut ada juga mobil dinas lain mengikuti dari belakang.
Pengendara yang semula mengantre pun akhirnya ikut menerobos. Melihat situasi makin macet total, pria bernama Dauz langsung turun.
Pria itu langsung mendatangi mobil dinas tersebut dan meminta minggir. Dia minta mobil tersebut mengambil jalur kiri karena menghambat kendaraan lain.
"Sudah tahu macet, main terobos saja. Kita sudah antri dari belakang biar tidak macet, mentang-mentang mobil dinas main masuk aja," kata Dauz di lokasi.
Dauz mengaku kesal melihat mobil dinas tersebut menerobos. Apalagi, polisi lalu lintas sudah memberikan imbauan tidak digubris.
(ras/nkm)
