.webp)
Ombudsman Sumut batal melakukan pemeriksaan terhadap Pemkab Nias terkait video siswa SD Negeri yang mengeluhkan tidak ada guru yang mengajar sekitar sebulan. Batalnya pemeriksaan hari ini karena pihak Pemkab Nias sedang melakukan perjalanan dinas.
"Hari ini rencana akan diselenggarakan pemeriksaan terhadap Kadisdik Nias, Inspektur dan Kepala SD Negeri tidak dapat hadir dengan alasan ada perjalanan dinas," kata Pjs Kepala Ombudsman Sumut James Marihot Panggabean, Kamis (23/1/2025).
Sehingga Ombudsman Sumut kembali menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap ketiga orang tersebut. Pemeriksaan dijadwalkan pada Kamis (30/1) pekan depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Maka Ombudsman RI Prov Sumut mengundang Kadisdik Nias, Inspektur dan kepala SD pada 30 Januari 2025," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Ombudsman disebut bakal mendalami soal informasi terkait video viral, sarana dan prasarana hingga dana bantuan operasional sekolah (BOS). Termasuk bagaimana pengawasan dari Pemkab Nias.
"Kami akan menggali terlebih dahulu kebenaran informasi yang beredar dari sebuah video tersebut, mempelajari dokumen yang terkait sarana prasarana sekolah, Dana BOS di sekolah tersebut serta bagaimana pembinaan dan pengawasan dari Pemkab Nias di setiap satuan pendidikan," ujarnya.
Selain, James ingin memastikan supaya tidak ada tekanan baik fisik maupun psikis terhadap siswa tersebut. "Di samping objek pendalaman dimaksud, kami juga menekankan untuk tidak ada tekanan baik fisik dan psikis kepada peserta didik baik yang membuat dan memviralkan video tersebut," tutupnya.
Untuk diketahui, sebuah video yang menampilkan siswa SD Negeri Nomor 078481 Uluna'ai Hiligo'o Hilimbarozu, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias menyebut tidak ada guru yang mengajar sudah 1 bulan viral di media sosial.
Dalam video yang dilihat, Jumat (17/1), terlihat seorang siswa merekam kondisi sekolahnya. Dia kemudian menunjukkan kondisi kelas yang hanya diisi oleh sejumlah murid tanpa guru.
(mjy/mjy)
