.webp)
Nasib seekor harimau di Suaka Kebun Binatang La Taniere sungguh menyedihkan. Dia harus kehilangan matanya setelah sering terpapar lampu flash dari kamera wisatawan. Saat ini, dia menjalani perawatan di tempat tersebut.
Dilansir detikTravel dari Express, Rabu (22/1/2025), harimau yang diberi nama Firmin itu, tiba di Suaka Kebun Binatang La Taniere pada 2019 dalam kondisi hampir tak bisa melihat.
Firmin mengalami kerusakan penglihatan karena paparan lampu flash kamera dari wisatawan yang intens. Firmin merupakan seekor hewan sirkus dalam pertunjukan di Spanyol. Diaa dipekerjakan di sana bersama saudara perempuannya, Pam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisinya semakin memburuk usai dia tiba di Prancis. Firmin hingga harus menjalani enukleasi, yaitu pengangkatan salah satu matanya.
Salah satu pendiri tempat perlindungan hewan tersebut, Patrick Violas, mengatakan bahwa saat tiba, mata Firmin telah hampir sepenuhnya buta. Penglihatannya hilang sekitar 95%.
"Ia sangat kurus karena jelas saja, hewan-hewan di sana hanya digunakan untuk menghasilkan uang. Tidak ada yang memperhatikan mereka dan merawat mereka," kata Patrick Violas.
Menurut laporan The Mirror, pada tahun 2021 Firmin sudah menjalani operasi pertama, tapi setelah itu muncul komplikasi, termasuk ulkus perforasi di salah satu matanya dan perkembangan glaukoma.
Operasi kedua dilakukan pada 15 Januari lalu, Dokter Hewan Laurent Bouhanna memutuskan bahwa untuk mengurangi penderitaan Firmin. Dengan langkah terbaiknya adalah mengangkat matanya dan menjahit kelopak matanya hingga tertutup.
Firmin yang terbiasa terpapar flash kamera pada masa lalu, menjalani prosedur itu untuk mencegah infeksi lebih lanjut.
(dhm/dhm)
