.webp)
detikers pernah berkunjung ke Delimas Plaza? Mal ini kabarnya beroperasi seperti "hidup segan mati tak mau".
Tim detikSumut mencoba mengunjungi mal legendaris di Deli Serdang ini, Rabu (8/1/2025). Lokasinya berada di kawasan pasar tradisional Delimas.
Berdasarkan pantauan, suasana Delimas Plaza saat itu cukup sepi, hanya segelintir pengunjung yang tampak berkeliling tenant.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para penjaga outlet juga terlihat santai sambil duduk di depantokonya. Beberapa memilih berkumpul dengan penjaga toko lain, lainnya memilih terdiam ditokonya.
 Foto: Potret suasana di Delimas Plaza Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumut. (Kartika Sari/detikSumut) |
Berdasarkan pantauan, banyak toko-toko di mal tersebut yang tutup, terutama di area lantai dasar. Sebagian tenant lainnya tampak ditutupi kain yang membentang.
Sementara itu, suara meriah dari arena bermain anak tak mampu menarik keramaian pengunjung. Penjaga wahana hanya dapat terduduk menanti pengunjung.
Saat ditelusuri dari lantai ke lantai, akses kunjungan publik tidak dapat menaiki lantai ke atas. Eskalator juga dinonaktifkan untuk menuju lantai teratas Delimas Plaza tersebut.
"Enggak bisa ke atas," kata penjaga di area tersebut.
Kondisi Delimas Plaza yang sepi pengunjung ini cukup disayangkan oleh para pengunjungnya. Bahkan banyak kenangan saat mal ini pernah di masa jayanya.
"Aku ingat waktu ke Delimas kelas 4 SD tahun 1997, udah paten kali dulu kalau main ke Delimas ini. Dulu mau ke Taman Ria kan jauh, kalau orang Perbaungan atau Pakam ya udah hebat kalau ke Delimas," ungkap warga Lubuk Pakam, Indra kepada detikSumut.
Indra mengenang dirinya pertama kali berkunjung bersama keluarga dan kemudian bersama teman-temannya saat beranjak remaja.
"Pertama kali datang karena diajak sama kakak terus waktu SMP kelas 1 datangnya udah sama kawan-kawan. Dulu memang ramai Delimas ini, kayak supermarket terus tempat main gamesnya udah ada, jadi ngumpul semua ke sini," kenangnya.
Indra mengakui cukup menyayangkan kondisi mal legendaris ini yang sudah bak mati suri lantaran ditinggal oleh pengunjungnya.
"Dulu penuh semua sekarang udah banyak tutup lah, kalah sama pusat berbelanja yang modern, terus letak mal Delimas ini enggak strategis," tuturnya.
Kontrak Delimas Habis Tahun Ini
Delimas Plaza kini mulai ditinggal pengunjungnya satu per satu. Selain sepi, mal yang sudah berdiri sejak 1995 ini ternyata akan habis kontrak tahun ini.
"Terakhir kontrak September 2025 ini. Perjanjiannya saya ingat 30 tahun," ungkap Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA) Deli Serdang Baginda Thomas Harahap kepada detikSumut.
Baginda menyebutkan terkait penyelesaian kontrak ini, pihakKPK sudah dua kali mendatangi mal ini.
 Foto: Potret suasana di Delimas Plaza Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumut. (Kartika Sari/detikSumut) |
"Udah dua kali kami mengundang KPK terkait bagaimana untuk penyelesaiannya dan tidak ada persoalan apa-apa," ujarnya.
Lebih lanjut, Baginda menyebutkan setelah kontrak habis, kedua pihak antara Pemkab Deli Serdang dan pemilik PT Delimas akan mencari solusi terkait nasib Delimas Plaza.
"Nanti akan dirundingkan karena kalau di aturan itu 6 bulan setelahnya bisa dibicarakan, tergantung kesepakatan lah," pungkasnya.
(mjy/mjy)
