Dalam Islam menuntut ilmu memiliki satu kemuliaan dan menjadi amalan yang kedudukannya tinggi. Menuntut ilmu dianggap lebih utama dibanding melaksanakan ibadah sunnah.
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran ilmu dalam Islam. Dengan menuntut ilmu, seseorang dapat menjalankan ibadah dengan benar sesuai tuntutan syariat.
Dilansir detikHikmah dalam buku 1100 Hadits Terpilih karya Muhammad Faiz Almath, disebutkan setiap muslim wajib hukumnya menuntut ilmu. Sehingga namanya kewajiban harus didahulukan dari sunnah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW,
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
Artinya: "Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim." (HR Muslim)
Dalam buku Kitab Ilmu yang ditulis Muhammad Yajid Kalam, ajaran Islam bahkan mengatakan bahwa menuntut ilmu lebih utama dibanding ibadah sunnah. Hal ini menunjukkan bahwa dalam Islam ilmu memiliki peran penting.
Menurut Imam Asy Syafi'i rahimahullah, ia mengatakan menuntut ilmu lebih utama dari salat sunnah.
طَلَبُ الْعِلْمِ أَفْضَلُ مِنْ صَلَاةِ النَّافِلَةِ
Artinya: "Menuntut ilmu itu lebih utama dari salat sunnah."
Dalam buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti oleh Muhammad Khoirul Niam dan Machnunah Ani Zulfah, berikut hikmah menuntut ilmu:
1. Mengajarkan Ilmu Pahalanya Mengalir Selamanya
Bukan hanya menuntut ilmu, mengajarkan ilmu juga memiliki kemuliaan. Mengajarkan ilmu menjadi amal jariyahbagi seseorang yang pahalanya terus mengalir, meskipun seseorang itu telah meninggal dunia. Ilmu bermanfaat yang disampaikan akan terus menjadi bekal kebaikan dan memberi keberkahan.
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda,
"Apabila anak Adam (manusia) meninggal dunia, maka terputuslah amalnya, kecuali (amal) dari tiga ini: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak sholeh yang mendoakannya." (HR Muslim)
2. Orang berilmu takut hanya pada Allah SWT
Seorang muslim disebut akan lebih memahami kebesaran dan kekuasaan Allah Swt jika menuntut ilmu. Seseorang yang telah berilmu akan tumbuh rasa takutnya kepada Allah Swt. Sehingga mendorongnya untuk selalu taat pada perintahNya dan menjauhi laranganNya.
Allah SWT dalam Al-Qur'an surah Fathir ayat 28 menjelaskan.
وَمِنَ ٱلنَّاسِ وَٱلدَّوَآبِّ وَٱلْأَنْعَٰمِ مُخْتَلِفٌ أَلْوَٰنُهُۥ كَذَٰلِكَ ۗ إِنَّمَا يَخْشَى ٱللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ ٱلْعُلَمَٰٓؤُا۟ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ عَزِيزٌ غَفُورٌ
Artinya: "Dan demikian (pula) di antara manusia, binatang-binatang melata dan binatang-binatang ternak ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya). Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun."
3. Berkualitas di Mata Allah
Allah Swt menempatkan orang yang berilmu secara istimewa di sisiNya. Hal ini dikarenakan orang yang berilmu bisa menjalani syariat dengan penuh kesadaran. Dengan ilmu, seorang muslim dapat memanfaatkan hidupnya untuk kebaikan dan lebih dekat kepada Allah.
Allah SWT berfirman,
قُلْ هَلْ يَسْتَوِى ٱلَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَٱلَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ ۗ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُو۟لُوا۟ ٱلْأَلْبَٰبِ
Artinya: ...Katakanlah: "Apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran." (QS Az Zumar: 9)
4. Allah angkat derajat orang yang menuntut ilmu
Bagi orang-orang yang menuntut ilmu, Allah SWT menjanjikan akan menaikkan derajat mereka. Satu kehormatan yanag tidak hanya akan dirasakan di dunia, tetapi juga menjadi keutamaan besar di akhirat kelak.
Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur'an surah Al Mujadalah ayat 11 yang berbunyi:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَكُمْۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ ١١
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu "Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis," lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Apabila dikatakan, "Berdirilah," (kamu) berdirilah. Allah niscaya akan mengangkat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.
5. Kemudahan meraih jalan surga
Orang yang berilmu akan memahami amal-amal yang diridhai Allah sehingga memudahkannya untuk menjalankan ibadah sesuai syariat. Dengan demikian ia pun akan lebih mudah untuk meraih jalan surga.
Dari Abu al Darda RA mengatakan mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga, dan sesungguhnya para malaikat membentangkan sayapnya kepada pencari ilmu, karena ridha terhadap apa yang ia perbuat.
Artikel ini telah terbit di detikHikmah dengan judul: Menuntut Ilmu Lebih Utama daripada Ibadah Sunnah, Ini Haditsnya |
(nkm/nkm)