.webp)
Pasangan suami istri (Pasutri) berinisial BD (70) dan NS (41) yang hanyut terbawa arus banjir di Kecamatan Raya Kahean, Kabupaten Simalungun, ditemukan tewas. Pasutri ini terbawa arus banjir saat berada di dalam rumah.
Hujan deras mengguyur Desa Nagori Bangun Raya, Kecamatan Raya Kahean sejak kemarin sore mengakibatkan Sungai Bah Sombu meluap. Satu unit rumah yang tidak jauh dari tepi sungai yang dihuni oleh kedua korban pun terbawa arus luapan sungai.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan Mustari jika pihaknya menerima informasi soal korban hanyut tadi pagi. Pihaknya kemudian menerjunkan tim ke lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami langsung berangkatkan Personel dari Pos SAR Parapat Danau Toba menuju lokasi dengan membawa peralatan mounteneering dan evakuasi," kata Mustari dalam keterangannya, Rabu (25/12/2024).
Setelah dilakukan pencarian, kedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. NS ditemukan sekitar pukul 11.30 WIB dengan jarak 1 kilometer dari lokasi awal, sedangkan BD ditemukan sekitar pukul 12.00 WIB dengan jarak 5 kilometer.
"Kedua jasad korban ditemukan dilokasi yang berbeda yakni NS berusia 41 tahun ditemukan Pukul 11.30 WIB berjarak sekitar 1 km dari lokasi awal kejadian sedangkan jasad BD berusia 70 tahun ditemukan Pukul 12.00 WIB berjarak sekitar 5 km ke arah hilir sungai," ucapnya.
Setelah ditemukan, jasad korban berhasil dievakuasi. Keduanya kemudian dibawa ke Puskesmas dan diserahkan ke keluarga.
"Kedua jasad korban telah dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Sinda Raya Kahean selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga," ujarnya.
(dhm/dhm)
