.webp)
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Prof Stella Christie tertarik dengan Desa Nilam berlokasi di Mukim Blang Mee, Gampong Umong, Lhoong, Aceh Besar. Kampung itu disebut tidak hanya berkontribusi bagi ekonomi lokal tapi juga menjadi contoh bagi desa lain.
"Hadirnya Desa Nilam ini bukan hanya memberikan kontribusi positif bagi perekonomian lokal, tetapi juga menjadi model bagi desa-desa lain di Indonesia untuk menggali potensi lokal dan mengoptimalkan sumber daya yang ada. Desa Nilam BSI telah menunjukkan bahwa dengan pemberdayaan yang tepat, potensi desa dapat berkembang dan berdaya saing di pasar global," kata Stella dalam keterangannya, Selasa (24/12/2024).
Desa Nilam yang diprakarsai Bank Syariah Indonesia (BSI) itu fokus pada pengolahan nilam sebagai bahan baku minyak atsiri yang memiliki banyak manfaat salah satunya dipakai untuk parfum dan lainnya. Keberadaan desa itu disebut mendukung kemandirian ekonomi masyarakat khususnya di sektor pertanian dan pengolahan nilam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Stella berharap program Desa Nilam dapat memberikan dampak yang luas bagi ekonomi lokal serta membuka peluang lapangan kerja baru di daerah tersebut. Pengembangan desa itu disebut menjadi langkah strategis sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal.
"Kami sangat mendukung inisiatif ini yang tidak hanya memperkuat ekonomi desa, tetapi juga memberikan kontribusi terhadap ketahanan ekonomi negara, khususnya dalam menghadapi tantangan global," ujar Stella.
"Desa Nilam BSI telah menjadi contoh yang baik dalam memberdayakan masyarakat melalui pengembangan sektor pertanian yang berbasis komoditas unggulan daerah," lanjutnya.
Prof Stella berharap keberhasilan Desa Nilam dapat menginspirasi banyak pihak untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam membangun kemandirian ekonomi di seluruh penjuru Indonesia. Desa Nilam disebut siap memperluas pasar dan menjadi pemain utama di industri pengolahan nilam.
(agse/mjy)
