BSI Ungkap Aset di Aceh Tumbuh 13 Persen, Pembiayaan 14 Persen

Aceh

BSI Ungkap Aset di Aceh Tumbuh 13 Persen, Pembiayaan 14 Persen

Agus Setyadi - detikSumut
Kamis, 30 Mei 2024 20:30 WIB
Ilustrasi Bank Syariah Indonesia
Foto: Shutterstock
Banda Aceh -

Dirut Bank Syariah Indonesia (BSI) Hery Gunardi menyebutkan, aset bank tersebut secara tahunan pada periode Maret 2024 kuartal I tumbuh sebesar 14,25 persen. Laba bank itupun disebut tertinggi dibandingkan perbankan lainnya.

"Pada periode Maret 2024 kuartal pertama tahun ini secara tahunan aset BSI tumbuh sebesar 14,25 persen, saat ini kami memiliki aset hampir Rp 360 triliun. Kita bisa membayangkan ketika saat merger dulu asetnya hanya Rp 210 triliun," kata Hery dalam sambutannya saat peresmian Landmark BSI Aceh di Banda Aceh, Kamis (30/5/2024).

Selain aset, pembiayaan BSI disebut tumbuh sangat baik dan sehat yakni hampir 16 persen secara tahunan. Saat ini, bank tersebut telah menyalurkan pembiayaan hampir Rp 250 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dana pihak ketiga juga meraih pertumbuhan double digit hampir 300 triliun, dan laba juga mengalami pertumbuhan lebih 17 persen di satu kuartal labanya sekitar Rp 1,75 triliun dan diharapkan tahun ini lebih dari Rp 7 triliun," ujarnya.

Menurutnya, bila dibandingkan dengan perbankan di seluruh Indonesia, pertumbuhan laba BSI pada periode tersebut di kuartal merupakan yang tertinggi di Indonesia. Tingginya pertumbuhan BSI disebut tidak terlepas dari pertumbuhan bisnis yang ada di Aceh.

ADVERTISEMENT

Saat ini di Tanah Rencong menerapkan Qanun Lembaga Keuangan Syariah (LKS) sehingga hanya bank syariah yang boleh beroperasi. Bila dilihat khusus untuk Aceh, aset bank tersebut secara tahunan tumbuh hampir 13 persen atau sekitar Rp 21 triliun.

"Pembiayaan juga mengalami pertumbuhan kurang lebih 14 persen saat ini hampir Rp 20 triliun juga, dan yang menggembirakan adalah hampir 40 persen porsi pembiayaan untuk UMKM," ujarnya.

"Dana pihak ketiga (DPK) juga mengalami pertumbuhan sekitar 8,5 persen saat ini DPK BSI di Aceh mencapai Rp 17 triliun dan laba sekitar Rp 242 miliar pada periode yang sama bulan Maret lalu," lanjut Hery.

Dia menjelaskan, Bank BSI akan terus hadir mengiringi pembangunan di Aceh. "Sebagai upaya mewujudkan komitmen jangka panjang BSI, kami yakin kami akan hadir selamanya di Aceh mendukung pertumbuhan ekonomi di Aceh kami telah melakukan pembangunan green building BSI Aceh," sebut Hery.




(agse/dhm)


Hide Ads