.webp)
Presiden Prabowo Subianto melantik Maruarar Sirait sebagai Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman. Satu kebijakan di ranah perumahan rakyat yang sempat kontroversial yakni iuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Lantas apa kata Maruarar soal itu?
Pria yang akrab disapa Ara tersebut mengaku akan mendengarkan masukan dari semua pihak terkait kebijakan yang sempat ramai diprotes tersebut. Masukan dari sejumlah pihak akan dipertimbangkan agar pelaksanaan kebijakan tersebut lebih komprehensif.
"Kita juga akan mendengarkan masukan dari semua pihak. Saya akan dengarkan dari akademisi, dari para pengamat, dari para pelaku, dan juga dari tentunya calon konsumen. Kita juga perlu mendengar secara sistematis, sehingga apa yang kita lakukan itu komprehensif," kata Ara di Istana Negara usai pelantikan, dilansir detikProperti, Senin (21/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi kita bisa dengan berbagai kesempatan ini, Pak Prabowo menyampaikan ini adalah strategis yang sangat penting, sehingga ada sesuatu yang bermakna di kepemimpinan beliau bagi rakyat Indonesia," ucapnya.
Artikel ini telah terbit di detikProperti dengan judul: Maruarar Sirait soal Tapera: Kita Dengarkan Masukan dari Semua Pihak |
Ia mengaku belum mendapatkan arahan apapun dari Presiden Prabowo terkait Tapera tersebut. Namun ia mengatakan memiliki usulan konsep untuk penerapan Tapera ke depan.
"Belum sampai ke situ, tapi saya sudah sampaikan apa konsep kami seperti itu. Tentu bentuknya seperti apa kita akan bicara lebih lanjut," ungkapnya.
Maruarar Sirait resmi dilantik menjadi Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029 oleh Prabowo. Ia juga sudah mengucapkan sumpah dan janji jabatan pagi tadi.
"Demi Tuhan saya berjanji, bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab. Kiranya tuhan menolong saya," ucap Ara di Istana Negara, Senin (21/10/2024).
(nkm/nkm)
