.webp)
Kawanan perampok yang menggunakan topeng mencuri uang dan emas di rumah pasangan suami istri (pasutri) di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut). Saat melancarkan aksinya, para pelaku juga menyekap korban.
"Para pelaku menggunakan penutup kepala dan langsung menyekap korban beserta istrinya dengan mengikat serta menutup mata keduanya," kata Kanit Reskrim Polsek Bilah Hilir Ipda P Manalu, Sabtu (12/10/2024).
Manalu mengatakan pencurian itu terjadi di rumah korban Aziz (48) di Lingkungan Bangun Sari II, Kecamatan Bilah Hilir, Rabu (28/12/2022) sekira pukul 02.00 WIB. Sementara salah satu pelaku inisial YK alias Yuyun (53) ditangkap saat baru kembali ke rumahnya di Jalan Istana, Kecamatan Bilah Hilir, Rabu (9/10).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tim Unit Reskrim berhasil mengamankan tersangka YK yang baru saja kembali ke rumahnya. Pelaku telah lama masuk dalam DPO," sebutnya.
Perwira pertama Polri itu menyebut awalnya korban melaporkan bahwa rumahnya telah dibobol sekelompok perampok. Selain itu, para pelaku menyekap korban bersama dengan istrinya.
Dari dalam rumah korban, para pelaku mencuri dua unit handphone, beberapa cincin emas, dan uang tunai senilai Rp 8,8 juta. Akibat perampokan itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp 25 juta.
Atas kejadian tersebut, korban membuat laporan ke Polsek Bilah Hilir. Manalu mengatakan pada 5 Januari 2023, pihaknya sudah lebih dulu menangkap dua pelaku lainnya inisial R alias Kupit dan MA alias Ipin.
"Dari keterangan mereka lah terungkap bahwa YK alias Yuyun juga terlibat dalam aksi kejahatan tersebut," kata Manalu.
Manalu menjelaskan bahwa pelaku Yuyun diboyong ke Polsek usai ditangkap. Saat ini, pihaknya masih memeriksa pelaku.
"Pelaku dibawa ke Polsek Bilah Hilir untuk diproses lebih lanjut," pungkasnya.
Teks foto: Pelaku Yuyun saat diamankan di kantor polisi. Foto: Polsek Bilah Hilir
(nkm/nkm)
