Minum kopi secara rutin terbukti memiliki sejumlah manfaat besar bagi Kesehatan jantung. Senyawa antioksidan yang terkandung dalam kopi, seperti asam klorogenat, memiliki efek perlindungan bagi jantung.
Antioksidan ini mampu mengurangi peradangan dan mencegah penumpukan plak pada pembuluh darah, yang merupakan faktor utama dalam terjadinya serangan jantung dan stroke.
Dikutip dari halaman resmi Hermina Hospital mengkonsumsi kopi secara rutin hingga kurang dari tiga cangkir per hari dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dan stroke.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, konsumsi kopi dalam jumlah ini tidak memperburuk kondisi penderita penyakit jantung atau meningkatkan risiko kematian.
Efek Kafein pada Sistem Kardiovaskuler Meliputi:
- Meningkatkan tekanan darah, meskipun kenaikan tersebut hanya sementara dan dapat kembali normal. Oleh karena itu, penderita hipertensi disarankan berhati-hati dalam mengkonsumsi kopi.
- Berdasarkan penelitian, tidak ditemukan perubahan signifikan pada penderita kelainan irama jantung. Jika terjadi peningkatan denyut nadi, efek ini bersifat sementara dan dapat pulih kembali.
- Kafein tidak meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, bahkan penderita penyakit jantung koroner bisa mengonsumsi kopi dalam jumlah kecil (kurang dari tiga cangkir per hari).
- Kafein tidak menyebabkan gagal jantung.
- Kafein tidak menambah risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular.
Selain dampak pada kardiovaskular, kafein juga memiliki efek pada saluran pencernaan. Salah satu manfaatnya adalah membantu mengatasi masalah sembelit.
Namun, kafein sebaiknya dihindari oleh penderita batu empedu. Bagi yang sensitif terhadap kafein, dapat terjadi peningkatan asam lambung, namun hal ini bisa diatasi dengan mengkonsumsi kopi berkafein rendah (decaf) atau meminum kopi setelah makan.
Jadi buat kamu detikers yang sudah terbiasa minum kopi, kini ada alasan lebih kuat untuk tetap melanjutkan kebiasaan ini, asalkan dilakukan dalam batas yang wajar dan disertai dengan pola makan sehat serta olahraga teratur.
Artikel ini ditulis Ahmad Zacky Parinduri, mahasiswa magang bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom
(astj/astj)