.webp)
Anggota DPRD Sumut Hendro Susanto mengaku mendapat laporan jika venue cabang olahraga (cabor) sambo untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut di Kabupaten Langkat, belum rampung. Ternyata rehabilitasi GOR untuk venue cabor sambo itu menghabiskan Rp 2,9 miliar.
Hal itu diketahui dari laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Langkat. Renovasi GOR tersebut mempunyai kode tender 5809304 dan kode rencana umum pengadaan (RUP) 49368277.
"Rehabilitasi Gedung Serbaguna Manunggal Langkat Berseri Kabupaten Langkat," demikian nama tender di laman LPSE Kabupaten Langkat yang dilihat, Jumat (13/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rehabilitasi GOR tersebut berada di bawah naungan Dinas PUPR Langkat. Anggaran untuk rehabilitasi itu bersumber dari APBD Langkat 2024.
"Nilai Pagu Paket Rp 3.000.000.000, Nilai HPS Paket Rp 2.947.000.000," anggaran tertera di laman LPSE Kabupaten Langkat.
Tender tersebut dimenangkan oleh perusahaan Athaila Sinergi yang beralamat di Kota Medan. Perusahaan tersebut memenangkan tender dengan nilai kontrak Rp 2,9 miliar.
"Harga kontrak Rp. 2.902.795.000," demikian tertera di laman LPSE Kabupaten Langkat.
Sebelumnya diberitakan, Cabang olahraga (cabor) sambo di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut bakal dilaksanakan di Kabupaten Langkat. Anggota DPRD Sumut Hendro Susanto menyebutkan dia mendapat laporan jika venue cabor tersebut belum selesai direnovasi serta digenangi air.
"Pertama kita ucapkan terima kasih atas keseriusan Pemkab Langkat yang sudah mengalokasikan APBD Kabupaten Langkat buat renovasi GOR Langkat yang rencananya akan digunakan untuk cabor sambo pada PON XXI di Sumut," kata Hendro Susanto dalam keterangannya, Jumat (13/9).
Pertandingan cabor sambo sendiri akan dilaksanakan pada tanggal 16-19 September 2024. Cabor tersebut akan dilaksanakan di GOR Langkat yang ada di areal kompleks perkantoran bupati.
Politisi PKS ini mengaku mendapat laporan jika GOR tersebut masih tahap renovasi hingga saat ini. Selain itu, terdapat genangan air di sekitar GOR tersebut.
"Kami mendapatkan laporan bahwa renovasi GOR masih berlangsung dan masih ditemukan adanya genangan air di sekitar GOR yang akan dipakai sebagai venue cabor sambo nantinya," ucapnya.
Oleh karena itu, Hendro meminta Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy agar lebih serius mempersiapkan venue tersebut. Sehingga tidak membuat malu Sumut sebagai tuan rumah
"Saya sebagai DPRD Sumut Fraksi PKS dapil Sumut 12 meminta pada Pak PJ Bupati agar lebih serius lagi dan fokus pada finishing GOR untuk pada waktunya layak dipakai dan tidak memalukan. Tentunya kita ingin sebagai tuan rumah PON XXI akan memberikan pelayanan dan fasilitas yang baik pada seluruh atlet, pelatih, official, suporter dari 38 provinsi, karena mereka sebagai tamu, dan adab kita sebagai tuan rumah harus melayani dan memberikan yang terbaik bagi para tamu tamu kita," ujarnya.
(afb/afb)
