.webp)
Satu keluarga di Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, Sumbar, terseret arus sungai saat melintas sebuah jembatan di daerah itu. Kedua orang tua selamat, sementara anaknya yang masih berusia lima tahun hanyut dan ditemukan meninggal dunia.
"Korban atas namaFatin sudah kita temukan tadi siang, setelah dilakukan pencarian selama tiga hari. Dalam kondisi meninggal dunia," kata Randi, Koordinator PosBasarnasPasaman yang melakukan pencarian, Jumat (9/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Randi, jasad korban ditemukan mengapung pada radius sekitar 10 kilometer dari lokasi awal ia dinyatakan hilang.
"Kami membagi beberapa tim menyusuri aliran sungai. Korban akhirnya ditemukan sekitar 10 kiloemter dari posisi awal hanyut," jelasnya.
Peristiwa nahas itu sendiri terjadi pada Selasa (6/8/2024) sore. Saat itu, Fatin bersama kedua orangtuanya melintas di jembatan Padang Alai, Jorong Kampuang Malayu, Nagari Sitalang. Tiba-tiba, sungai meluap dan menyeret sepeda motor yang dikendarai orang tuanya.
Meski sempat terseret, kedua orang tuanya berhasil selamat. Namun, Fatin hanyut.
Setelah melakukan pencarian selama tiga hari, Tim SAR akhirnya menemukan tubuh fatin. Tubuhnya ditemukan mengambang di tengah Sungai Tambuo di Jorong Pasa Nagari Batu Kambiang, Kecamatan Ampek Nagari Agam, pada Jumat siang.
Setelah dievakuasi, korban dibawa ke Puskesmas terdekat demi keperluan pemeriksaan, sebelum akhirnya dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.**
(nkm/nkm)
