.webp)
Salah satu amalan sunnah yang dianjurkan bagi umat Islam setiap bulan adalah puasa Ayyamul Bidh. Pada Agustus 2024, puasa Ayyamul Bidh jatuh pada 18, 19, dan 20 Agustus.
Dikutip dari laman NU Online dan buku "Rahasia Puasa Sunah" (2023) karya Amad Syahirul Alim, secara bahasa, Ayyamul Bidh berarti hari-hari cerah. Hari-hari di mana malam sebelumnya bulan bersinar terang. Pada malam-malam yang terang tersebut, seluruh waktu di siang harinya digunakan untuk beribadah.
Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dilakukan setiap pertengahan bulan Qamariah, yaitu pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan. Sebagaimana diriwayatkan dari Qatadah bin Milhan ra:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diriwayatkan dari Qatadah bin Milhan ra, ia berkata: 'Rasulullah SAW telah memerintahkan kami untuk berpuasa pada hari-hari yang malamnya cerah, yaitu tanggal 13, 14, dan 15'." (HR Abu Dawud).
Niat Puasa Ayyamul Bidh
Bacaan niat puasa Ayyamul Bidh Agustus 2024 dapat dilafalkan sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ayyâmil bîdl sunnatan lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya niat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari yang cerah), sunnah karena Allah ta'ala."
Niat dianjurkan untuk diucapkan secara lisan dan dapat mulai dilafalkan sejak malam hari.
Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh
- Niat: Niat puasa Ayyamul Bidh dianjurkan untuk diucapkan secara lisan, bisa dibaca dari malam hari atau saat akan sahur.
- Makan sahur: Dianjurkan makan sahur sebelum berpuasa, dilaksanakan mendekati waktu subuh sebelum imsak.
- Berpuasa: Menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa, seperti makan dan minum, sampai matahari terbenam.
- Menjaga diri: Menghindari hal-hal yang membatalkan pahala puasa, seperti berkata kotor, menggunjing, dan dosa lainnya.
- Menyegerakan berbuka: Segera berbuka puasa saat tiba waktunya, yaitu pada waktu maghrib.
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Melaksanakan puasa Ayyamul Bidh bisa mendapatkan keutamaan setara dengan puasa sepanjang tahun, karena puasa tiga hari setiap bulan setara dengan puasa sepanjang tahun. Sebagaimana diriwayatkan dalam hadis:
"Diriwayatkan dari Abu Dzar RA, Nabi SAW bersabda: 'Siapa saja yang berpuasa tiga hari dari setiap bulan, maka puasa tersebut seperti puasa sepanjang tahun. Kemudian Allah menurunkan ayat dalam kitabnya yang mulia karena membenarkan hal tersebut: 'Siapa saja yang datang dengan kebaikan maka baginya pahala 10 kali lipatnya' [QS al-An'am: 160]. Satu hari sama dengan 10 hari'." (HR Ibnu Majah dan at-Tirmidzi).
Baca juga: Hukum Memejamkan Mata Saat Salat |
(astj/astj)
