Kepesertaan JKN di Kepulauan Nias Naik
Kepala BPJS Cabang Gunungsitoli Nancy Agitha mengungkapkan bahwa persentase kepesertaan JKN di Kepulauan Nias pada tahun 2023 meningkat menjadi 92,95% dengan rincian 838.018 penduduk yang terdaftar JKN dari total 901.596 penduduk.
"Angka ini meningkat apabila dibandingkan pada tahun 2022 dengan persentase kepesertaan JKN sebesar 91,25%, dengan rincian 821.373 penduduk yang sudah terdaftar JKN dari total keseluruhan 900.179 penduduk," ungkap Nancy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, hingga 1 Juli 2024, rata-rata kabupaten/kota di Gunungsitoli sudah berstatus Universal Health Coverage (UHC) yang ditargetkan pada tahun 2024 ini sebesar 98%.
"Saat ini, empat kabupaten di Kepulauan Nias sudah berstatus UHC, yakni ada persentase UHC di Kabupaten Nias dengan 95,89%, Kabupaten Nias Barat sebesar 99,07%, Kabupaten Nias Utara dengan persentase 100%, dan ada Kota Gunungsitoli dengan persentase 99,58%. Sementara itu, Kabupaten Nias Selatan belum masuk kategori UHC dengan persentase hanya 84,15%," ujarnya.
Dalam percepatan kepesertaan JKN di Kepulauan Nias, program BPJS Keliling di Kepulauan Nias juga turut mengikutsertakan pihak aparat desa untuk berkolaborasi. Kepala Desa Maliwa'a Sadarman Zega menyebutkan bahwa pihak desa mendukung penuh dengan mendorong warga mendaftarkan diri.
"Kami merasa bangga, berbahagia, dan menyambut baik kegiatan BPJS Keliling. Kontribusi kita di Desa Maliwa'a tentang BPJS Keliling ini, kami sosialisasikan dan ajak warga untuk mendaftarkan diri. Memang masih banyak warga yang belum paham dan di sinilah tugas kami untuk mensosialisasikan agar jumlah kepesertaan JKN dapat terus meningkat," pungkas Sadarman.
Simak Video "Video: Soal Narasi BPJS Kesehatan Bangkrut dan Gagal Bayar di 2025"
[Gambas:Video 20detik]
(afb/afb)