.webp)
Rutinitas olahraga yang intens kerap dikaitkan sebagai aktivitas untuk menurunkan berat badan. Aktivitas fisik memang memiliki manfaat positif bagi kesehatan, akan tetapi hanyalah salah satu cara untuk penurunan berat badan.
Ada cara lain untuk menurunkan berat badan bagi mereka yang malas gerak atau memiliki keterbatasan waktu/kondisi tertentu. Dilansir dari detikHealth, simak beberapa cara menurunkan berat badan dengan cepat di bawah ini.
Cara Diet Tanpa Olahraga Buat Kaum Mager
Banyak cara untuk menurunkan berat badan tanpa olahraga. Berikut ini 10 tips untuk cepat kurus dengan cara diet yang benar:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Kunyah Makanan Pelan-pelan
Dilansir detikHealth, sebuah studi tahun 2018 oleh Emma M Krop, dkk, yang dimuat National Library of Medicine, bahwa mengunyah makanan secara menyeluruh membuat kita makan lebih lambat. Hal ini berhubungan dengan berkurangnya asupan makanan, ukuran porsi yang lebih kecil, dan peningkatan rasa kenyang.
Berat badan juga bisa dipengaruhi dari seberapa lama kita menyelesaikan makanan.
Orang yang tidak makan dengan cepat memiliki indeks massa tubuh (BMI) yang jauh lebih rendah jika dibandingkan orang yang makan cepat. Hal itu berdasarkan tinjauan tahun 2021 terhadap delapan penelitian yang melaporkan bahwa,
2. Tambahkan Protein ke Dalam Makanan
Penurunan berat badan juga berkaitan dengan menambahkan protein ke dalam makanan, yang sekaligus penurunan rasa lapar. Karena protein memiliki efek kuat pada nafsu makan.
Dilansir detikHealth, penelitian tahun 2020 oleh Jaecheol Moon dan Gwanpyo Koh dari Jeju National University Hospital,mengungkapkan kondisi tersebut mungkin terjadi karena protein mempengaruhi beberapa hormon yang berperan dalam rasa lapar dan kenyang, seperti ghrelin dan glukagon-like peptida-1 (GLP-1).
3. Rutin Minum Air Sebelum Makan
Tetap terhidrasi bermanfaat bagi kita dalam membantu mengkonsumsi lebih sedikit kalori. Maka, usahakanlah mengganti minuman manis dengan air biasa yang lebih sehat.
Studi tahun 2016 yang dilakukan oleh Robert A Corney, dkk, menunjukkan bahwa minum 1 liter (568 milliliter) air sebelum makan membantu menurunkan asupan kalori dan rasa lapar, sekaligus meningkatkan rasa kenyang dan kepuasan.
4. Berhenti Kosumsi Minuman Manis
Minuman manis kerap dikaitkan dengan peningkatan risiko penambahan berat badan dan berbagai kondisi kesehatan.
Seperti halnya makanan padat, otak tidak mencatat kalori cair. Sehingga membuat kita bisa makan lebih banyak.
Bahkan dalam penelitian tahun 2021 oleh Yantong Meng, dkk, menyebutkan sering mengkonsumsi minuman manis, seperti soda, rentan dengan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2 yang lebih tinggi.
5. Gunakan Piring Kecil untuk Makanan Berkalori Tinggi
Menggunakan tren ini bisa membantu kita makan lebih sedikit. Sebab membuat porsi makanan yang ada di piring kecil bisa tampak lebih besar.
Hal ini bisa mengelabui otak, sehingga kamu mengira telah makan lebih banyak dari yang sebenarnya. Cara ini bisa kamu manfaatkan dengan menyajikan makanan berkalori tinggi di piring kecil.
6. Sering Memasak Masakan Sendiri
Masak makanan sendiri di rumah merupakan cara yang bagus, untuk mendapatkan makanan bergizi ke dalam diet. Tentunya hal ini juga berperan dalam menurunkan berat badan.
Pauline Ducrot, dkk dalam penelitiannya tahun 2017 menyebut bahwa perencanaan makan, mungkin dikaitkan dengan peningkatan kualitas makanan dan penurunan risiko obesitas.
7. Perbanyak Makanan Kaya Serat
Konsumsi makanan kaya serat akan meningkatkan rasa kenyang. Kamu bisa pilih jenis serat kental yang ditemukan dalam makanan nabati.
Contohnya seperti kubis, asparagus, kacang-kacangan, sereal gandum, jeruk, dan biji rami. Serat tersebut akan membentuk gel yang membantu memperlambat pencernaan.
8. Hindari Makan Sambil Nonton TV atau Main Game
Orang yang makan sambil nonton TV atau bermain game, bisa jadi lupa sudah berapa banyak makanan yang mereka makan. Sehingga bisa menyebabkan kita makan berlebihan.
Sebuah tinjauan tahun 2013 terhadap 24 studi oleh Eric Robinson, dkk, dari University of Birmingham, menemukan bahwa orang yang terganggu saat makan akan sekitar 10% lebih banyak makannya pada waktu tersebut.
9. Hindari Stres dan Dapatkan Tidur yang Cukup
Penelitian tahun 2022 oleh Evangelia Papatriantafyllou, dkk, menyebut bahwa kurang tidur bisa mengganggu hormon pengatur nafsu makan, yakni leptin dan ghrelin. Ada juga hormon lain, kortisol, yan meningkat ketika kita stres.
10. Seimbangkan Karbohidrat
Banyak orang menganggap untuk menurunkan berat badan, kita perlu melakukan diet rendah karbohidrat atau bahkan diet keto. Namun, kita tidak perlu menghentikannya sama sekali.
Dilansir Prevention, keseimbangan antara karbohidrat, protein, dan lemak merupakan kunci untuk membuat kita merasa kenyang. Hal ini bisa mengurangi keinginan ngemil dan makan berlebihan.
Menurut The Dietary Guidelines for Americans, karbohidrat membentuk 45% -65% dari total kalori harian, yang berarti kalau kamu mengkonsumsi 2.000 kalori sehari, antara 900-1.300 kalori harus berasal dari karbohidrat.
Diet tanpa olahraga bisa menjadi solusi efektif, asalkan dilakukan dengan cara tepat. Kebiasaan gaya hidup sederhana di atas tadi, bisa membantu kita menurunkan berat badan dan berdampak besar pada berat badan dalam jangka panjang. Selamat mencoba!
Baca selengkapnya di sini
(mjy/mjy)
