.webp)
Wali Kota Medan, Bobby Nasution kembali mendapat dukungan dari partai untuk berkontestasi di Pilgub Sumut 2024. Terbaru PKB resmi menyatakan dukungan ke Bobby.
Bobby pun menjawab isu cawe-cawe yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilkada 2024 termasuk dalam memuluskan langkahnya menjadi calon Gubernur Sumut. Bobby mengaku peran mertuanya tersebut hanya mendoakan.
"Ya saya sampaikan partisipasi atau peran dari orang tua pasti ada," kata Bobby Nasution di DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Cikini, Jakarta Pusat, dilansir detikNews, Kamis (4/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di dalam hal ini itu peran yang paling besar adalah mendoakan. Itu yang saya sampaikan, yang bisa saya pastikan," tegasnya lagi.
Bobby Nasution baru saja mendapatkan dukungan dari PKB. Ia pun berterima kasih atas dukungan dari partainya Muhaimin Iskandar tersebut.
"Saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PKB yang telah memberi tugas dan amanah kepada saya untuk menjadi calon gubernur Sumatera Utara 2024-2029. Tentunya apa yang disampaikan wejangan dari PKB beberapa waktu lalu sampai dengan tadi siang diberikan kepada saya secara pribadi untuk maju Sumut kita pegang teguh," kata Bobby.
Sebelumnya Presiden Jokowi dituding ikut cawe-cawe dalam Pilkada 2024. Salah satunya disampaikan Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsy. Namun Jokowi membantah tudingan tersebut. Ia mengatakan tidak pernah menyodorkan nama anak bungsunya Kaesang kepada partai mana pun.
"Saya tidak pernah menyodorkan kepada siapa pun, kepada partai juga tidak pernah. Tanyakan ke partai-partai," kata Jokowi setelah meresmikan pabrik baterai kendaraan listrik di Karawang, Jawa Barat, Rabu (3/7).
Jokowi juga membantah soal kabar dirinya ikut cawe-cawe pada Pilkada 2024.
"Urusan pilkada itu urusannya partai politik. Urusan mencalonkan itu juga urusan partai politik. Saya bukan ketua partai. Saya bukan pemilik partai, jadi jangan ditanyakan kepada saya," ujarnya.
(nkm/nkm)
