.webp)
Manusia sebagai hamba Allah SWT tidak pernah luput dari dosa dan kesalahan. Ketika kita menyadari telah melakukan kesalahan, penting bagi kita untuk segera mendekatkan diri kepada Allah dengan bertaubat. Salah satu cara bertaubat adalah dengan mendirikan salat taubat.
Menurut laman resmi BAZNAS, salat taubat adalah salat sunah yang dilakukan sebagai bentuk penyesalan dan taubat atas dosa-dosa yang telah kita perbuat. Salat ini juga dikenal sebagai salat hajat atau salat istighfar.
Lantas, bagaimana tata cara, doa, dan waktu pelaksanaan salat taubat? Yuk simak penjelasannya berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tata Cara Salat Taubat
Dilansir dari detikHikmah, berikut tata cara salat taubat secara berurutan:
- Mengucapkan niat salat taubat
- Takbiratul ihram
- Membaca doa iftitah
- Membaca surah Al Fatihah
- Membaca surah pendek dalam Al-Qur'an
- Rukuk
- Iktidal
- Sujud
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud
- Bangun dari sujud dan melanjutkan rakaat kedua seperti rakaat pertama
- Tasyahud akhir
- Salam
- Membaca doa salat taubat
Bacaan Doa Salat Taubat
Masih berdasarkan sumber yang sama, berikut adalah bacaan doa salat taubat.
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْم الَّذِي لَا إِلهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Latin: Astaghfirullaahaladziim alladzii laa ilaaha illa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaiih
Artinya: "Aku memohon kepada Allah Yang Maha Besar, satu-satunya Tuhan yang tiada selain Dia, Yang Maha Hidup dan Maha Berdiri Sendiri. Aku kembali kepada-Nya dengan taubat."
Selanjutnya, dianjurkan pula untuk membaca doa setelah salat taubat yang berbunyi:
اللّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لآاِلهَ اِلَّااَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَناَ عَبْدُكَ وَأَناَ عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوْذُ بِكَ من شَرِّمَاصَنَعْتَ. اَبُوْءُلَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَي وَأَبُوْءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْلِي فَإِنَّهُ لاَيَغْفِرُ الذُّنُوْبَ اِلاَّ اَنْتَ
Latin: Allahumma anta rabbī lā ilāha illā anta khalaqtanī wa anā 'abduka wa anā 'alā 'ahdika wa wa'dika mā istaṭa'tu a'ūdhu bika min sharri mā ṣana'tu. Abū'u laka bini'matika 'alayya wa abū'u bidhambī faghfir lī fa-innahu lā yaghfiru adh-dhunūba illā anta.
Artinya: "Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkaulah yang menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku tetap pada janji dan sumpahku kepada-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang telah aku perbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku, maka ampunilah aku, karena tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau."
Waktu Pelaksanaan Salat Taubat
Dalam buku yang berjudul *Seri Fiqih Kehidupan (3): Shalat* karya Ahmad Sarwat dijelaskan bahwa salat taubat dapat dilakukan kapan saja, baik siang maupun malam. Salat ini tidak terikat waktu tertentu, berbeda dengan salat fardu atau salat sunah lainnya seperti tahajud.
Para ulama juga berpendapat bahwa salat taubat tidak dilarang dilakukan pada waktu-waktu yang biasanya terlarang untuk salat sunah mutlak. Meskipun bisa dilakukan kapan saja, salat taubat sebaiknya dilaksanakan segera setelah seseorang menyadari dosanya.
Waktu yang paling utama untuk sholat taubat adalah sepertiga malam, karena waktu tersebut sangat mustajab untuk berdoa dan Allah SWT lebih mendengar taubat hamba-Nya.
Keutamaan Melaksanakan Salat Taubat
Dikutip dari laman resmi BAZNAS, salat taubat memiliki banyak keutamaan bagi orang yang melakukannya. Berikut adalah beberapa keutamaannya:
1. Mempererat hubungan dengan Allah SWT
Salat taubat membantu seseorang memperkuat hubungan spiritualnya dengan Allah SWT, meningkatkan rasa kedekatan dan ketundukan kepada-Nya.
2. Meningkatkan kesadaran diri
Melalui salat taubat, seseorang dapat meningkatkan kesadaran akan kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan dan berusaha untuk memperbaiki diri.
3. Memohon ampunan dosa
Dalam salat taubat, seseorang membaca doa-doa taubat dan memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan, sehingga membantu dalam mendapatkan pengampunan dari Allah SWT.
4. Mendapatkan ketenangan dan kedamaian
Melakukan salat taubat dapat memberikan rasa tenang dan damai karena merasa telah memohon ampunan dan memperbaiki diri.
5. Mendapatkan pahala
Sebagai salat sunah, salat taubat memberikan pahala bagi orang yang melakukannya dengan ikhlas.
6. Menghindari dosa di masa depan
Dengan merenungkan kesalahan yang telah dilakukan saat melaksanakan salat taubat, seseorang dapat belajar dari pengalaman tersebut dan berusaha untuk tidak mengulangi dosa yang sama di masa depan.
Demikianlah penjelasan mengenai tata cara, doa serta waktu pelaksanaan salat taubat. Semoga bermanfaat ya, detikers.
Artikel ini ditulis Siti Alya Zikriena Poetri, peserta magang bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(afb/afb)
