- Waktu Melaksanakan Salat Taubat
- Tata Cara Salat Taubat
- Doa Setelah Salat Taubat 1. Lafal Taubat Nabi Adam dan Siti Hawa 2. Lafal Taubat Nabi Yunus 3. Doa Taubat yang Diajarkan Rasulullah SAW
- Keutamaan Salat Taubat 1. Membantu Memperkuat Hubungan dengan Allah SWT 2. Membantu Memperbaiki Diri 3. Membantu Memohon Ampunan dan Pengampunan Dosa 4. Mendapatkan Rasa Tenang dan Damai 5. Mendapatkan Pahala 6. Menjaga Diri dari Melakukan Dosa yang Sama di Masa Depan
Sambut Ramadan dengan hati yang bersih. Salat taubat menjadi amalan sunah yang dianjurkan untuk memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah lalu. Simak tata cara dan doa salat taubat agar ibadah Ramadan semakin khusyuk dan bermakna.
Taubat berarti sadar dan menyesal akan dosa, dan berniat memperbaiki tingkah laku serta perbuatan. Taubat juga bisa berarti kembali pada agama atau jalan benar. Sehingga, salat taubat adalah ibadah sunah yang dianjurkan bagi umat Islam untuk memohon ampun kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang telah dilakukan, baik besar maupun kecil.
Melaksanakan salat taubat menjadi salah satu cara umat Islam menunjukkan penyesalan tulus atas segala perbuatan dosa, serta komitmen untuk meninggalkan segala perbuatan yang menimbulkan dosa. Perintah untuk bertaubat tercantum dalam surah At Tahrim ayat 8:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ تُوبُوٓا۟ إِلَى ٱللَّهِ تَوْبَةً نَّصُوحًا عَسَىٰ رَبُّكُمْ أَن يُكَفِّرَ عَنكُمْ سَيِّـَٔاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ يَوْمَ لَا يُخْزِى ٱللَّهُ ٱلنَّبِىَّ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مَعَهُۥ ۖ نُورُهُمْ يَسْعَىٰ بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَٰنِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَآ أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا وَٱغْفِرْ لَنَآ ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, bertobatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (tobat yang semurni-murninya).
Hukum mengerjakan salat taubat sesuai dengan hadis riwayat Imam At-Tirmidzi dari Abu Bakar As-Shiddiq, berkata:
سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ : مَا مِنْ رَجُلٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا ثُمَّ يَقُومُ فَيَتَطَهَّرُ ثُمَّ يُصَلِّي ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللَّهَ إِلَّا غَفَرَ اللَّهُ لَهُ ثُمَّ قَرَأَهَذِهِ الْآيَةَ (وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِم وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ اِلاَّ اللهُ
Artinya: Tidaklah seseorang melakukan perbuatan dosa, kemudian ia berdiri bersuci dan sholat, lalu ia meminta ampun kepada Allah kecuali Allah pasti akan mengampuninya." Kemudian beliau membaca ayat ini:"Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka, dan tidak ada yang bisa mengampuni dosa-dosa mereka kecuali Allah.
Waktu Melaksanakan Salat Taubat
Melansir berbagai sumber, Syaikh al-Nawawi Al-Bantani menjelaskan dalam kitabnya Nihayatus Zain, muslim wajib segera bertaubat sesaat setelah melakukan dosa walaupun kecil. Apabila menunda bertaubat, maka dia berdosa karena penundaan taubatnya tersebut.
Salah satu wasa'il atau sarana dan perantara bertaubat adalah dengan melakukan salat taubat terlebih dahulu. Salat taubat boleh dilakukan kapan saja, baik malam maupun siang, kecuali di waktu-waktu yang diharamkan. Namun begitu, beberapa ulama mengatakan bahwa waktu paling utama untuk melaksanakan salat taubat adalah pada 2/3 malam.
Tata Cara Salat Taubat
Salat taubat dilakukan dengan cara yang sama seperti salat sunah lainnya, yaitu dua rakaat dengan satu kali salam di akhir salat. Salat taubat bisa dikerjakan empat hingga enam rakaat. Dalam salat taubat, setelah membaca surah Al-Fatihah pada setiap rakaatnya, disarankan membaca surah Al-Ikhlas sebanyak sepuluh kali. Berikut tata cara salat taubat.
- Membaca niat. Berikut bacaan lengkap niat salat taubat.
أصَلَّى سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Latinnya: Ushallii sunnatat taubati rak'ataini lillaahi ta'aalaa.
Artinya: Aku niat sholat sunnah Taubat dua rakaat karena Allah Ta'ala.
- Takbiratul ihram dan membaca surah Al-Fatihah.
- Membaca surah dari Al-Qur'an.
- Rukuk.
- Iktidal.
- Sujud pertama.
- Duduk di antara dua sujud.
- Sujud kedua.
- Berdiri untuk rakaat kedua.
- Membaca surah Al-Fatihah dilanjutkan salah satu surah Al-Qur'an.
- Rukuk.
- Iktidal.
- Sujud pertama rakaat kedua.
- Duduk di antara dua sujud.
- Sujud kedua rakaat kedua.
- Tahiyat akhir.
- Salam.
- Membaca istigfar.
- Membaca doa setelah salat taubat.
Doa Setelah Salat Taubat
Memanjatkan doa usai salat taubat menjadi bagian penting dalam menyempurnakan ibadah ini. Berikut beberapa doa setelah salat taubat yang dihimpun detikJatim, yang bisa diamalkan.
1. Lafal Taubat Nabi Adam dan Siti Hawa
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
Arab Latin: Rabbanā zhalamnā anfusanā. Wa illam taghfir lanā wa tarhamnā, lanakūnanna minal khāsirīna.
Artinya: Wahai Tuhan kami, kami telah menganiaya diri sendiri. Jika Kau tidak mengampuni dan menyayangi kami, niscaya kami termasuk hamba-Mu yang merugi. (Surah Al-A'raf ayat 23)
2. Lafal Taubat Nabi Yunus
لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Arab Latin: Lā ilāha illā anta. Subhānaka innī kuntu minaz zhālimīna.
Artinya: Tiada tuhan selain Allah. (Surah Al-Anbiya ayat 87)
3. Doa Taubat yang Diajarkan Rasulullah SAW
Rasulullah SAW mengajarkan doa taubat ini kepada Sayyidina Abu Bakar As-Shiddiq RA sebagai amalan untuk memohon ampunan kepada Allah SWT. Berikut lafal doa taubat yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.
اَللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْمًا كَثِيرًا, وَلَا يَغْفِرُ اَلذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ, فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ, وَارْحَمْنِي, إِنَّكَ أَنْتَ اَلْغَفُورُ اَلرَّحِيمُ
Arab Latin: Allāhumma innī zhalamtu nafsī zhulman katsīran (tercatat "kabīran" pada sebagian riwayat), wa lā yaghfirud dzunūba illā anta, faghfir lī maghfiratan min 'indika, warhamnī, innaka antal ghafūrur rahīmu.
Artinya: Tuhanku, sungguh aku telah menganiaya diri sendiri dengan penganiayaan yang banyak (sebagian riwayat 'yang besar'). Tiada yang dapat mengampuninya kecuali Engkau. Anugerahkanlah ampunan dari sisi-Mu. Rahmatilah aku. Sungguh, Kau maha pengampun, lagi maha penyayang. (HR Bukhari dan Muslim)
Keutamaan Salat Taubat
Salat taubat memiliki banyak keutamaan bagi muslim yang melaksanakannya dengan sungguh-sungguh. Ibadah ini menjadi bentuk pengakuan dosa dan permohonan ampun kepada Allah SWT. Berikut beberapa keutamaannya.
1. Membantu Memperkuat Hubungan dengan Allah SWT
Salat taubat adalah bentuk pengakuan seorang hamba atas kesalahan yang telah diperbuat serta kesadaran akan kebutuhannya kepada Allah SWT. Dengan melaksanakan ibadah ini, seseorang menunjukkan sikap rendah hati dan ketundukan kepada-Nya, yang pada akhirnya mempererat hubungan spiritualnya dengan Allah SWT.
2. Membantu Memperbaiki Diri
Melalui salat taubat, seorang muslim diingatkan untuk mengevaluasi diri, menyadari kesalahan, dan bertekad untuk tidak mengulanginya. Proses ini membantu seseorang untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih berhati-hati dalam bertindak di masa depan.
3. Membantu Memohon Ampunan dan Pengampunan Dosa
Dalam salat taubat, seseorang bersungguh-sungguh memohon ampunan kepada Allah SWT dengan membaca doa taubat. Ini merupakan cara yang diajarkan dalam Islam agar seorang hamba mendapatkan pengampunan dari Allah SWT atas dosa-dosa yang telah diperbuat, baik yang disengaja maupun tidak disengaja.
4. Mendapatkan Rasa Tenang dan Damai
Setelah melakukan dosa, seseorang mungkin merasa bersalah dan gelisah. Salat taubat memberikan kesempatan untuk membersihkan hati dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, sehingga memberikan ketenangan batin dan perasaan damai setelah memohon ampunan.
5. Mendapatkan Pahala
Sebagai salah satu ibadah sunah yang dianjurkan, salat taubat memberikan pahala bagi yang melaksanakannya dengan ikhlas. Dalam Islam, setiap amal baik yang dilakukan dengan niat yang benar akan mendapatkan balasan dari Allah SWT.
6. Menjaga Diri dari Melakukan Dosa yang Sama di Masa Depan
Salat taubat bukan sekadar ibadah ritual, tetapi juga bentuk komitmen untuk berubah menjadi lebih baik. Dengan merenungkan kesalahan dan bertaubat dengan sungguh-sungguh, seseorang akan lebih berhati-hati agar tidak mengulangi dosa yang sama di masa depan.
Salat taubat adalah salah satu bentuk kasih sayang Allah SWT kepada hamba-Nya, karena Dia selalu membuka pintu taubat bagi siapa saja yang ingin kembali ke jalan yang benar. Allah SWT Maha Pengampun dan selalu memberikan kesempatan bagi siapa saja yang ingin bertobat dengan tulus.
(ihc/irb)