.webp)
Murni Teguh Memorial Hospital (MTMH) atau RS Murni Teguh Group terus melakukan pengembangan layanan kesehatan serta ekspansi rumah sakit. Hal itu dilakukan supaya mampu berkompetitif di tengah persaingan industri kesehatan yang semakin ketat.
Presiden Direktur PT Murni Sadar Tbk, DR. dr. Mutiara mengatakan sejauh ini perusahaan telah memiliki 9 unit rumah sakit yang tersebar di Medan, Jakarta, Bali, Tangerang, Pematangsiantar, Pekanbaru, dan Bandung serta melakukan kerjasama operasional dengan 1 unit rumah sakit di Medan.
"Dari 10 rumah sakit yang kami kelola, mayoritas telah terakreditasi oleh KARS, termasuk RS Murni Teguh Tuban Bali dan Murni Teguh Horas Insani yang mendapat predikat paripurna. Kami juga meraih penghargaan seperti New Hospital of the Year in Indonesia Award pada Global Health Award 2023. Hal ini tentunya menjadi salah satu pencapaian kami. Ini menjadi bukti bahwa perusahaan telah menerapkan budaya keselamatan pasien dalam memberikan pelayanan," kata Mutiara saat Public Expose Tahun Buku 2023 di RS Murni Teguh Medan, Jumat (21/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mutiara menyebut pada awal tahun 2023, perusahaan berhasil mengakuisisi RS HIA (Horas Insani) yang berada di Pematang Siantar. Pada Agustus, membangun gedung baru dan peletakan batu pertama RS Murni Teguh Methodist Susanna Wesley.
Kemudian, pada bulan September, Murni Teguh melaunching program dan aplikasi Heart and Stroke Murni Teguh. Program ini bertujuan agar rumah sakit lebih mudah menjangkau masyarakat untuk mendapatkan informasi ataupun pelayanan dengan lebih cepat.
"Kami mengharapkan agar aplikasi ini dapat memberikan penanganan jantung dan stroke dalam masa periode emas (golden period) sehingga dapat mengurangi angka kematian dan kecacatan akibat serangan jantung atau stroke. Aplikasi ini merupakan salah satu dedikasi kami kepada masyarakat agar masyarakat yang mengalami gejala sakit jantung dan stroke lebih cepat tertangani," imbuhnya.
Baca juga: Perpanjang SIM Mati: Syarat, Cara, dan Biaya |
Selanjutnya, pada bulan Oktober sampai November 2023, sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas layanan, Murni Teguh bekerjasama dengan rumah sakit dan sentra kesehatan Luar Negeri.
"Kami telah bekerja sama dengan Apollo enterprise Ltd, Harley Street Singapore dan ASAN Medical Centre Korea," pungkasnya.
Selain pencapaian yang telah ada, Mutiara mengaku ada tantangan yang bakal dihadapi pihaknya ke depan. Tantangan itu seperti banyaknya rumah sakit baru yang bisa menggerus jumlah pasien yang berkunjung.
"Saat ini banyak bermunculan rumah sakit baru di sekitar rumah sakit yang dikelola perusahaan sehingga berpotensi menggerus jumlah pasien yang berkunjung. Hal inilah yang menjadi salah satu kendala dan tantangan bagi perusahaan. Perusahaan lebih cermat dalam mengambil keputusan untuk melakukan pengembangan dan ekspansi," sebut Mutiara.
Untuk menghadapi hal itu, perusahaan akan melakukan pengembangan beberapa pelayanan baru di masa mendatang. Pelayanan terbaru itu seperti radiofarmaka, kedokteran nuklir, wellness center, kerjasama dengan beberapa sentra kesehatan luar negeri, sport medicine, cangkok sumsum tulang dan cangkok ginjal
Kemudian, untuk mendukung kelestarian lingkungan perusahaan juga tengah menerapkan grand dan smart hospital untuk seluruh rumah sakit yang berada di bawah naungan Murni Teguh Group. Prinsip grand and smart hospital ini merupakan wujud kepedulian dari perusahaan untuk memberikan dampak positif yang menjunjung tinggi konsep 3P (profit, people, and planet) yaitu dengan rumah sakit yang didesain dibangun direnovasi dan dioperasikan dengan mempertimbangkan unsur-unsur yang berperan meningkatkan kualitas kesehatan dan kelestarian lingkungan berkelanjutan serta pemanfaatan teknologi yang ramah lingkungan.
Ketika ditanya target di 2024, Mutiara menegaskan bahwa perusahaan telah menetapkan target yang akan dicapai di satu tahun mendatang sebagai acuan untuk membantu Perusahaan mengoptimalkan kinerjanya.
"Target tahun 2024 untuk pendapatan dan EBITDA meningkat sekitar 20% dari yang diraih di tahun lalu. Untuk target jumlah pasien, Perusahaan telah menetapkan target sebanyak 67.754 untuk pasien rawat inap dan 516.375 untuk pasien rawat jalan. Perusahaan akan terus memastikan strategi dan kebijakan strategis dapat terealisasi dengan baik," pungkasnya.
(dhm/nkm)
