.webp)
Pawai takbir keliling menyemarakkan malam Idul Adha 1445 H/2024 M di Banda Aceh. Selain mobil hias, pawai juga diikuti pejalan kaki yang membawa obor.
Pantauan detikSumut, rombongan pawai takbir keliling dilepas Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah di depan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Minggu (16/6/2024) sekitar pukul 21.30 WIB. Ada sejumlah mobil hias yang ambil bagian dalam pawai tersebut.
Peserta pawai mengelilingi ruas jalan protokol di Banda Aceh seperti ke arah Peuniti, Simpang Surabaya, Simpang Jambo Tape, Simpang Lima dan berakhir di depan Masjid Raya Baiturrahman. Di belakang setiap mobil yang mengumandangkan lantunan takbir, ada sejumlah peserta berjalan kaki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa rombongan di antaranya tampak membawa obor. Pawai tersebut disaksikan masyarakat yang menunggu di ruas jalan yang dilalui peserta. Bahkan sekitar pukul 20.00 WIB, warga sudah memenuhi jalan yang menjadi rute pawai.
"Saya mengimbau kepada seluruh peserta yang mengikuti pawai takbir Hari Raya Idul Adha malam ini agar senantiasa menjaga ketertiban supaya kegiatan ini dapat berlangsung dengan aman, lancar dan sukses," kata Bustami dalam sambutannya.
 Takbir Keliling Idul Adha di Aceh. (Agus Setyadi/detikSumut) Foto: Takbir Keliling Idul Adha di Aceh. (Agus Setyadi/detikSumut) |
Bustami mengajak masyarakat untuk mendatangi masjid maupun tempat-tempat pelaksanaan salat Idul Adha yang telah ditentukan seraya menebarkan syiar Islam dengan melantunkan takbir, tahlil dan tahmid. Menurutnya, perayaan Idul Adha merupakan momentum penting untuk mengoreksi diri terkait ketakwaan kepada Allah SWT.
"Melalui ibadah kurban kita mengenang kisah Nabi Ibrahim Alaihissalam yang menyembelih putranya Nabi Ismail Alaihissalam sebagai rasa cintanya kepada Allah SWT. Karena itu, di hari Idul Adha, sebagai langkah mengenang dan mencontoh ketaqwaan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, maka bagi umat Islam yang mampu dianjurkan menyembelih hewan kurban," jelas Bustami.
(agse/nkm)
