Semangat Ayat Suci mengikuti tes Tamtama Polri tidak kendor meski sudah dua kali gagal. Dia kembali mencoba peruntungan dengan mengikuti seleksi penerimaan tahun anggaran 2024. Penampilannya menjadi atensi panitia.
Ayat Suci datang ke lokasi tes jasmani di Polda Aceh dengan menggunakan sepatu koyak hingga kaos kakinya kelihatan. Setengah bagian depan sepatu kanannya sudah tidak ada.
Panitia yang melihat kondisi sepatu remaja kelahiran 2002 itu berinisiatif membalutnya dengan lakban seadanya agar dia dapat mengikuti tes jasmani. Semangat Ayat menjalani seleksi membuat kagum Ketua Tim Tes Jasmani Kombes Joko Krisdianto. Joko bahkan memberinya sedikit uang agar dapat membeli sepatu baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya salut dengan Ayat Suci, walaupun sepatunya koyak dia tetap semangat mengikuti tes," kata Joko dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (14/6/2024).
Kabid Humas Polda Aceh itu menjelaskan, Ayat Suci merupakan casis Tamtama Polri asal Kabupaten Aceh Barat. Ayahnya Abdullah merupakan seorang buruh bangunan, dan ibunya Yuliana Sari ibu rumah tangga yang sehari-hari berjualan kue dan nasi.
Setelah gagal mengikuti tes, Ayat Suci sempat bekerja serabutan di pasar ikan Meulaboh. Tahun ini menjadi kesempatan terakhir baginya untuk menjadi anggota polisi. Dia mengikuti tes dengan penuh perjuangan.
Joko berharap, semangat dan tekad Ayat Suci mengikuti tes dapat membuahkan hasil maksimal sehingga lulus menjadi anggota Polri. Ayat disebut memiliki cita-cita menjadi anggota Polri sejak kecil.
"Semoga dia lulus menjadi anggota Polri," jelas mantan Kapolresta Banda Aceh itu.
Ayat Suci mengaku terharu dengan kebaikan panitia seleksi terhadapnya. Ia sangat berterima kasih atas bantuan pantia yang memberinya sejumlah uang untuk membeli sepatu baru.
"Alhamdulillah, saya terharu atas kebaikan panitia, terutama Pak Joko. Nanti, setelah beli sepatu saya akan menjumpai beliau lagi untuk mengucapkan terima kasih secara langsung," ujar Ayat Suci.
(agse/mjy)