.webp)
Ketua Umum DPP Partai Aceh Muzakir Manaf mengaku tidak ikut campur dalam penentuan bakal calon wakil gubernur (Bacawagub) pendamping dirinya pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Aceh. Dia menyerahkan pemilihan calon wakilnya ke petinggi partai.
"Sebenarnya dari partai nasional ada beberapa sudah mendaftar cawagub namun saya tidak mengambil keputusan," kata Muzakir kepada wartawan usai peluncuran Mualem Center di Banda Aceh, Sabtu (18/5/2024) malam.
Pria akrab disapa Mualem itu menjelaskan, sosok wakil bakal diputuskan tuha peut dan majelis partai. Dia mengaku hingga kini belum mendapatkan bocoran soal pendampingnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada bocoran kita terserah saja kita samina wa athona. Siapa yang dia kasih, kita terima saja dengan senang hati," jelas mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) itu.
Menurutnya, internal partai Aceh saat ini sangat solid untuk memenangkan Pilgub yang akan berlangsung pada November mendatang. Mualem juga mengajak partai pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk kembali berkoalisi dalam Pilgub Aceh.
"Tim yang sudah ada untuk kita menang bulan 8 nanti pemilihan kepala daerah yaitu gubernur. Dengan kita kerjasama saya haqqul yaqin kita menang," jelas Mualem.
Diketahui, saat ini ada sejumlah partai politik nasional yang sudah mendaftarkan diri sebagai bakal calon yakni PAN, Demokrat, Gerindra dan Golkar. Empat nama di kalangan internal juga mencuat untuk menjadi pendamping Mualem.
(agse/dhm)
