Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hanya meraih 787 ribu suara saat Pemilu 14 Februari di Aceh. Tim Kampanye Daerah (TKD) Aceh bersyukur dengan perolehan suara tersebut meski kalah dari pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
TKD Aceh malam ini menggelar syukuran kemenangan pasangan Prabowo-Gibran di Kantor TKD Aceh di Banda Aceh, Sabtu (18/5/2024). Kegiatan yang diawali dengan doa bersama itu dihadiri partai koalisi dan pengurus Partai Aceh.
Ketua TKD Aceh Muzakir Manaf mengatakan, Prabowo pernah dua kali menang di Aceh yaitu saat Pilpres 2014 dan 2019 lalu. Namun pada Pilpres lalu, pasangan Menteri Pertahanan itu disebut hanya mampu meraih 27 persen suara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah tidak kalah KO kita. Pun demikian pada malam ini saya mengucapkan terima kasih kepada tim koalisi yang sudah memenangkan Prabowo-Gibran 27 persen," kata Muzakir kepada wartawan.
Baca juga: Berebut Suara Mualem di Pilgub Aceh |
Pria akrab disapa Mualem itu juga mengumumkan perubahan nama TKD menjadi Gerakan Solidaritas Daerah (GSD). Mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) itu berharap koalisi Prabowo-Gibran di Tanah Rencong tidak bubar dan berlanjut ke Pilkada.
"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua tim koalisi jadi mudah-mudahan walaupun kita dengan kemenangan 27% dan Insya Allah inilah hasil yang boleh dapat kita tuai pada Pilpres yang telah lalu," jelas Mualem.
Dalam kegiatan itu, Mualem juga meminta restu ketua partai koalisi untuk maju sebagai bakal calon gubernur Aceh. Dia mengajak partai-partai pendukung Prabowo melanjutkan koalisi pada Pilgub mendatang.
"Tim yang sudah ada untuk kita menang bulan 8 nanti pimpinan daerah yaitu gubernur. Dengan kita kerjasama saya haqqul yaqin yakin kita menang," ujar Ketua Umum Partai Aceh itu.
(agse/mjy)