.webp)
Kluet merupakan salah satu kecamatan di Aceh Selatan yang sebagian besar dihuni oleh suku asli Kluet. Terdapat banyak kuliner asal Kluet yang tidak bisa kita temukan di daerah lain, satu yang paling khas yaitu Rabee.
Rabee adalah masakan berat yang berbahan dasar daging sapi atau kerbau. Hidangan ini biasa disajikan pada saat tradisi Meugang, yaitu kegiatan memasak bersama keluarga sebelum hari-hari besar seperti Puasa Ramadan, Idul Fitri, dan Idul Adha.
Penasaran bagaimana rasa dan cara membuat Rabee? Berikut detikSumut telah merangkum ulasan lengkapnya untuk kamu. Yuk, langsung saja simak artikel berikut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekilas Tentang Rabee
Dikutip dari jurnal penelitian Universitas Islam Negeri Ar-Raniry yang berjudul "Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kearifan Lokal Jenjang SD/MI Kelas IV Tema 9 Makananku Sehat dan Bergizi Subtema I Makananku Sehat dan Bergizi" karya Safitri, rabee termasuk ke dalam makanan khas Kluet yang kaya akan protein dan lemak yang bersumber dari daging sapi.
Makanan ini juga diracik dengan beberapa bumbu pilihan seperti cabai rawit, bawang merah, serai, jeruk nipis, jahe, ketumbar, dan kelapa gongseng. Rabee dapat kita jumpai di acara besar seperti tradisi Meugang. Masakan khas ini sudah menjadi kearifan lokal bahkan sebelum tahun 1980-an.
Rabee memiliki cita rasa pedas dan gurih, teksturnya lembut dan empuk khas daging ketika dikunyah. Karena racikannya berasal dari bahan-bahan mentah, rabee hanya awet sampai 12 jam sehingga harus disantap sesegera mungkin.
Hidangan ini hanya dapat kamu jumpai di hari-hari besar tertentu lho, detikers. Hal ini disebabkan rabee masih termasuk ke dalam tradisi Meugang dan jarang sekali diperjualbelikan secara umum.
Resep dan Cara Membuat Rabee
Bahan-bahan
1. 1 kg daging sapi atau kerbau
2. ¼ kg bawang merah
3. ½ kg jeruk nipis
4. Garam meja secukupnya
5. Cabai rawit secukupnya
6. Batang serai secukupnya
7. Daun jeruk secukupnya
Cara Membuatnya
· Pertama-tama, potong daging sapi atau kerbau kecil-kecil kemudian rebus hingga terasa empuk, jangan lupa tambahkan garam ke dalam rebusan.
· Haluskan cabai rawit dengan cara digiling atau diblender
· Setelah itu, iris daun jeruk dan bawang merah tipis-tipis
· Kemudian sediakan kelapa ginseng ke dalam wadah
· Masukkan cabai rawit, serai, dan daun jeruk yang telah diiris ke dalam wadah tersebut
· Teteskan air jeruk nipis ke dalam bumbu kemudian aduk hingga merata
· Selanjutnya angkat daging yang sudah matang lalu pisahkan dengan air rebusannya
· Masukkan daging ke dalam bumbu sampai meresap dan merata
· Rabee siap dihidangkan dan disantap
Demikianlah ulasan lengkap mengenai rabe, makanan khas Aceh Selatan. Semoga dapat menjadi referensi hidangan keluarga di rumah ya, detikers.
Artikel ini ditulis Salamah Harahap, mahasiswi magang merdeka di detikcom.
(nkm/nkm)
