Harga Cabai Rawit Hijau Turun di Sumut, Termurah di Asahan Rp 24 Ribu per kg

Petani cabai rawit di Brebes, Jawa Tengah, mengaku untung besar saat harga cabai rawit hijau meroket. Petani mengaku saat ini dapat menjual cabai rawit hijau sebesar Rp 50 ribu per kilogram. — Cabai Rawit Hijau (Foto: Dikhy Sasra)

Medan -

Harga cabai rawit hijau di Sumut terus anjlok dalam beberapa pekan terakhir. Bahkan, beberapa daerah mematok harga cabai rawit hijau di bawah Rp 30 ribuan per kg.

Berdasarkan data Disperindag ESDM Sumut, Jumat (3/5/2024) harga cabai rawit hijau rata-rata kini seharga Rp 33.586 per kg. Ada penurunan dibanding hari sebelumnya yang dipatok seharga Rp 34.873 per kg.

Adapun harga cabai rawit termurah berada di Kabupaten Asahan seharga Rp 24 ribu per kg, Kabupaten Pakpak Bharat dan Pematang Siantar seharga Rp 25 ribu per kg, Kabupaten Labuhanbatu seharga Rp 26 ribu per kg.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian ada Kabupaten Langkat, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Binjai yang mematok harga Rp 27 ribuan per kg. Sementara harga tertinggi berada di daerah Kabupaten Nias Barat yang dipatok seharga Rp 50 ribuan per kg.

"Komoditi cabai rawit hijau turun Rp 1.333 untuk kota non IHK dan untuk kota IHK turun Rp 825 per kg," ungkap Kabid Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Disperindag ESDM Sumut Barita Sihite.

Selain cabai rawit, beberapa bahan pokok juga terpantau turun seperti telur ayam ras dengan harga termurah Rp 25.667 per kg di Kota Binjai sedangkan harga tertinggi berada di Gunung Sitoli dan Nias barat seharga Rp 32 ribu per kg.

"Penurunan harga juga terjadi pada komoditi telur ayam ras yang hari ini turun. Walaupun turun, harganya sudah 5,9 persen di atas HET yang sebesar Rp 27 ribu per kg.